Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
9 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
9 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
9 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
3 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
3 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Gegara Makan di Warung Tak Bayar, Bentrok di Tual Pecah Akibatkan Polisi dan Warga Luka-luka

Gegara Makan di Warung Tak Bayar, Bentrok di Tual Pecah Akibatkan Polisi dan Warga Luka-luka
Bentrokan pecah di Kota Tual, Maluku. (Foto: Dokumen Istimewa)
Rabu, 01 Februari 2023 15:43 WIB

JAKARTA - Bentrokan di Kota Tual, Maluku mengakibatkan 3 anggota polisi dan 10 warga mengalami luka-luka. Bentrokan berawal dari ulah pemuda mabuk makan dan minum di warung tapi tidak bayar.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat mengatakan bentrokan terjadi pada Selasa (31/1) malam. Dia mengatakan insiden itu ada kaitannya dengan kasus sekelompok pemuda yang makan dan minum tidak bayar yang terjadi pada Sabtu (28/1) malam.

"Tadi malam terjadi ada kasus di Tual ini ada keterkaitan dengan kasus hari Sabtu 28 Januari lalu dimana pada saat itu ada sekelompok orang yang sedang mabuk kemudian minum atau makan di tempat penjualan kemudian mereka tidak bayar," kata Kombes Roem kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

"Kemudian terjadi masalah di situ, ada pemukulan terhadap penjual keluarga korban yang tadi itu, kemudian tidak terima sehingga permasalahan di situ Polres sudah menangkap 7 orang dan sudah terjadi tersangka" katanya.

Roem mengatakan, bentrokan yang terjadi pada malam tadi sempat diredam. Namun bentrokan kembali pecah sekitar pukul 10.00 WIT. "Pukul 10.00 WIT ada lagi salah satu warga yang kebetulan kena panah akibat kena panah ini kemudian memprovokasi kelompok warga lainnya melakukan penyerangan ke suatu kelompok lainnya," katanya.

Kendati demikian, massa bentrok dapat di dibubarkan pada siang hari. Namun bentrokan antar pemuda kompleks tersebut mengakibatkan 3 anggota polisi dan 10 warga mengalami luka-luka. "Perlu saya jelaskan ada korban yang alami luka-luka di antaranya korban luka dari Polri ada 3 orang, kemudian korban luka dari masyarakat itu ada 10 orang itu update tadi pagi," katanya.**

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Maluku
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/