Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jokowi Minta Semua Lembaga Pemerintah Dukung Keberlanjutan Media

Jokowi Minta Semua Lembaga Pemerintah Dukung Keberlanjutan Media
Presiden Jokowi (Hafidz Mubarak A/Antara Foto).
Kamis, 09 Februari 2023 13:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong semua pihak, termasuk lembaga pemerintah agar mendukung keberlanjutan media dalam negeri. Jokowi percaya bahwa peran media diperlukan untuk menjernihkan informasi.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Jokowi sedih bahwa belanja iklan media mainstream diambil oleh platform digital asing. Jokowi mengatakan media merupakan penjernih informasi sekaligus pemberi harapan.

"Insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Penting sekali menjadi clearing house of information, menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope, yang memberi harapan kepada kita semuanya," kata Jokowi.

Media, menurut Jokowi, memiliki peran penting dalam mengamplifikasi kebenaran. Apalagi di zaman pasca-kebenaran seperti ini. "Peran utama media kini semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta terutama di tengah keganasan post-truth, pasca-fakta, dan pasca-kebenaran," tuturnya.

Melihat peran penting media ini, Jokowi ingin semua pihak mendukung keberlanjutan media dalam negeri. Dia meminta lembaga pemerintah hingga BUMN untuk mendukung keberadaan media arus utama.

"Oleh karena itu saya minta semua pihak baik pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama," ungkapnya.

Jokowi mengatakan media memang harus melakukan inovasi agar adaptif. Namun, menurut Jokowi, media tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. "Memang untuk bisa eksis berkelanjutan media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi harus adaptif terhadap teknologi dan melakukan langkah-langkah strategis namun media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/