'Jumat Curhat' Polres Batang Tampung Aspirasi Kelompok Sadar Pariwisata

BATANG - Guna mempererat tali silaturahmi dan menampung keluh kesah masyarakat, Polres Kabupaten Batang, Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan Jum'at Curhat bersama Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) di objek wisata pantai Taman Safari Beach Jateng, Kota Batang, Jumat (10/3/2023).

Hadir dalam kesempatan itu, sejumlah komunitas seperti pelaku wisata, komunitas nelayan, penjaga pantai Arnavad, relawan dan tokoh masyarakat sekitar. Sementara dari kepolisian hadir, Wakapolres Batang, Kompol Raharja, Kasatlantas Polres Batang, AKP Pardiono Marinus, Kasatpolairud Iptu Zaenal Mutaqin dan lainnya.

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun dalam pemaparannya mengatakan, kegiatan Jumat Curhat merupakan program yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia sebagai upaya preemtif dan preventif untuk menyerap aspirasi serta permasalahan yang ada dimasyarakat.

"Kami hadir disini ingin tahu apa kira-kira keluhan serta keinginan bapak-bapak, jadi santai saja silahkan disampaikan dengan jelas, padat, singkat, jangan tegang," ujarnya.

Beberapa perwakilan pun satu persatu mulai mengeluarkan unek-uneknya. Mulai dari sistem keamanan pantai, persoalan kapal nelayan hingga keamanan lalu-lintas di kawasan objek wisata.

Banyaknya jalan rusak dan berlubang serta persoalan kapal nelayan lokal juga tak luput dari keluhan mereka. "Sebentar lagi masuk bulan ramadan dan Idul Fitri pak, biasanya arus kapal baik itu nelayan maupun kapal wisata ini sangat padat, nah kami berharap agar jajaran Polres Batang bisa mengatur arus lalu lintas kapal dengan baik, karena selama ini sering terjadi keributan akibat parkir kapal yang amburadul dan menganggu para nelayan kecil," ujar salah satu perwakilan nelayan.

Menjawab keluhan tersebut Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun berjanji akan berkoordinasi dengan Kasatpolairud serta pihak terkait. "Selain patroli rutin yang sudah kita laksanakan selama ini, tentu nanti kita akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar keinginan bapak-bapak bisa kita wujudkan," tandasnya.

Pihak Polairud sendiri kata Dia, sudah mulai melakukan antisipasi padatnya atau keluar masuknya kapal jelang Ramadan dan Idul Fitri. "Untuk menghadirkan rasa keadilan bagi semua, tentu kita akan menghadirkan rasa aman dan nyaman, baik untuk nelayan kecil maupun yang lain. Jangan sampai nanti bapak - bapak nelayan kecil tidak bisa beraktivitas karena kapal atau perahu tidak bisa keluar terhalang kapal-kapal yang besar, dan ini sudah kita antisipasi, " paparnya.

Keluhan lainya adalah masalah dibukanya kembali median jalan yang berada tepat di depan pasar Batang. Kondisi tersebut menurut warga sangat membahayakan pengguna jalan.

"Kalau bisa kami minta tolong pak, median jalan tersebut agar bisa ditutup kembali, sudah sering memakan korban, banyak yang kecelakaan pak," keluh warga.

Menjawab hal itu, Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus berjanji akan segera koordinasi dengan Dinas Perhubungan." InsyaAllah hari juga langsung kita tindak lanjuti. Karena persoalan buka tutup median jalan itu kewenangan Dishub, nanti kita koordinasi dan kita eksekusi hari ini juga," tegasnya.

Usai menerima saran dan keluhan masyarakat, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun berpesan agar semua warga ikut terlibat dalam menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing.

"Inti atau dari rangkuman Jumat Curhat hat kali ini adalah, mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita masing-masing. Aktifkan kembali siskamling, kemudian jika terjadi tindakan kriminal jangan ragu laporkan ke kepolisian,"

"Semoga bapak-bapak sehat selalu, murah rezeki dan selalu waspada. Khusus untuk relawan dan penjaga pantai tolong gunakan alat keamanan, terimakasih atas saran dan masukannya, mudah-mudahan kita bisa mencarikan solusinya," pungkasnya.***