Sambangi Markas PPP, Yusril: Partai Islam Jangan Sampai Hilang Ditelan Zaman
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Eksistensi partai politik (Parpol) Islam pasca reformasi akan jadi fokus pembahasan pada kunjungan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, ke Markas PPP, siang ini, Senin (13/3/2023).
"Termasuk membahas eksistensi partai-partai Islam pasca reformasi," kata Yusril.
Dia juga mengungkapkan, pada kunjungan nanti pihaknya akan membahas bagaimana kemungkinan koalisi dan mempertahankan eksistensi Partai Islam, agar tidak lenyap ditelan zaman. Sebab, politik uang dewasa ini semakin merajalela.
"Di negeri kita ini, dua kekuatan politik besar tetap harus ada, Islam dan nasionalisme. Kekuatan politik Islam makin terkikis pragmatisme dan politik uang,” tegas pakar hukum tata negara itu.
Menurut Yusril, saat ini tidak ada lagi konglomerat yang ingin mendukung kekuatan partai Islam. Semua itu kembali pada umat Islam sendiri. "Gak ada konglomerat yang mau mendukung kekuatan politik Islam, semua tergantung pada umat Islam sendiri," tandasnya.
Untuk diketahui, kedatangan Yusril ke markas PPP didampingi Sekjen PBB Afriansyah Noor dan sejumlah pejabat teras PBB diterima langsung Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Mardiono didampingi Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek.
Mardiono dan Yusril lantas saling bertegur sapa dengan cium pipi kanan (cipika) dan cipiki. Kemudian keduanya masuk ke kantor PPP diikuti para kader memasuki ruang pertemuan di kantor Partai berlambang kabah itu. "Nanti ya setelah pertemuan," ucap Yusril saat ditanya wartawan ihwal pertemuan hari ini.
Ketua Majlis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy menyatakan bahwa rencana silaturahim Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan jajaran ke Markas PPP siang nanti Senin (12/3), akan berdiskusi tentang sistem pemilu proporsional tertutup. "Silaturahim antar parpol. Tapi Pak Yusril tentu juga bertukar pikiran sehubungan pandangan PBB yang pro sistem pemilu proporsional tertutup," kata Rommy.***
Kategori | : | Peristiwa, Politik, DKI Jakarta |