Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
6 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
6
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemuda dan Ekonomi Digital Pondasi Penting ASEAN sebagai Epicentrum of Growth

Pemuda dan Ekonomi Digital Pondasi Penting ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Menlu RI, Retno Marsudi. (Foto: Humas Kemenpora)
Selasa, 11 April 2023 16:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi mengatakan pemuda dan ekonomi digital merupakan pendorong penting untuk memastikan kawasan ASEAN menjadi epicentrum of growh. Hal itu disampaikan Retno Marsudi dalam sambutannya pada acara pembukaan ASEAN Youth Dialogue on Development for Sustainable Development Goals di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/4/2023) pagi.

Menlu mengatakan potensi ekonomi digital di ASEAN sangat besar. Pada tahun 2030, ekonomi digital ASEAN diproyeksikan mencapai USD 2 triliun dan akan berkontribusi sekitar 28% untuk PDB ASEAN. Potensi tersebut semakin menjanjikan dengan adanya dividen demografis dimana sepertiga populasi ASEAN merupakan pemuda.

Menlu menggarisbawahi tiga hal untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Pertama, mendorong inovasi. Di ASEAN, terdapat lebih dari 52 unicorn, sementara Indonesia memiliki 2 decacorn dan 9 unicorn.“Di masa krisis, inovasi oleh pemuda telah memainkan peran penting untuk mengatasi tantangan di berbagai sektor," kata Menlu.

Kedua, memajukan spirit kewirausahaan. Dengan spirit ini, pemuda memiliki kesempatan besar untuk membawa dampak yang bermanfaat bagi rakyat di kawasan. “Spirit kewirausahaan penting untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan peluang-peluang, termasuk lapangan pekerjaan baru," ujar Menlu.

Ketiga, mendorong tanggung jawab sosial. Sebagai agen perubahan, pemuda harus memiliki semangat tanggung jawab sosial.“Empati yang besar diperlukan untuk memastikan tidak ada seorang pun yang ketinggalan, khsusnya komunitas marginal," kata Menlu.

ASEAN Youth Dialogue on Development for Sustainable Development Goals (AYD 2023) diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 11-13 April 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta. Selain Menlu, Menpora Dito Ariotedjo juga menghadiri acara pembukaan AYD 2023. Acara ini dihadiri oleh sekitar 60 pemuda dari ASEAN dan Timor Leste.

AYD 2023 merupakan ajang untuk bertukar pikiran dan merumuskan rekomendasi terkait pembangunan digital di Asia Tenggara. Selanjutnya, rekomendasi akan disampaikan kepada para Pemimpin ASEAN dalam KTT ASEN ke-42 di Labuan Bajo, 11 Mei 2023.

AYD 2023 terselenggara atas kerja sama Kementerian Luar Negeri, didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sekretariat ASEAN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/