Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sodomi Sembilan Santri, Guru Ngaji di Batang Modus Iming-iming Metode Cepat Hafal Alqur'an

Sodomi Sembilan Santri, Guru Ngaji di Batang Modus Iming-iming Metode Cepat Hafal Alquran
Jajaran Polres Batang saat olah TKP di rumah tersangka. (Foto: Sonny)
Minggu, 30 April 2023 23:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Seorang oknum guru ngaji yang berdomisili di Desa Kedung Malang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang diduga telah melakukan tindak sodomi terhadap santrinya.

Modusnya sendiri, menurut polisi, sang ustad diduga membujuk para santrinya untuk melakukan tindakan tersebut agar mendapatkan barokah dan cepat dalam menghafal ayat Alquran. "Jadi modus pelaku ini merayu para santrinya agar mau disodomi agar cepat hafal Alquran," ujar Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar, Minggu (30/4/2023).

Selain melakukan sodomi, kata AKP Andi Fajar, para korban juga mengaku telah diminta untuk melakukan tindakan seks oral ke tersangka TS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terbongkarnya kelakuan bejat oknum guru tersebut bermula saat anak-anak bermain petasan yang kemudian dilemparkan ke rumah oknum pelaku.

Warga sekitar yang penasaran bertanya-tanya mengapa rumah oknum guru ngaji dilempari petasan oleh anak-anak tersebut. Anak-anak kemudian mengaku bahwa mereka sudah dilecehkan oleh oknum pelaku dengan menyentuh kemaluannya.

Warga yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonotunggal pada hari Sabtu, 29 April 2023. Pihak Kepolisian pun sudah mengamankan pelaku berinisial TS (45) dan ditahan di Mapolres Batang. Hal itu dibenarkan oleh Wakapolres Batang, Kompol Raharja. "Kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Dan hari ini kami telah melakukan Olah TKP di rumah pelaku," ujar kompol Raharja.

Dalam olah TKP tersebut, jajaran Reskrim Polres Batang, mengamankan beberapa barang bukti yang ditemukan di rumah tersangka TS (45) yang kemudian diangkut menggunakan mobil bak terbuka.

Selain itu, petugas Satreskrim bersama Tim Inafis Polres Batang telah berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti kasur, karpet, baju, hingga sarung. "Kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut mengenai kasus ini. Kami berkomitmen dan konsisten dalam melakukan penegakan hukum," tegas Raharja.

Menurut Raharja, hingga saat ini jumlah korban yang dilaporkan oleh oknum guru ngaji TS telah mencapai sembilan orang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Kasus sodomi ini pertama kali mencuat pada Jumat (28/4/2023) ketika delapan santri laki-laki membuat laporan di Polsek Wonotunggal.

Kesembilan korban tersebut berusia antara 15 hingga 22 tahun. Mereka mengaku pada petugas polisi bahwa telah menjadi korban tindak sodomi oleh tersangka TS.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/