Perkuat Mental Pemain Timnas U 22 Indonesia, Dua Psikolog Dikirim ke Kamboja
Penulis: Azhari Nasution
"Saya menyaksikan laga Timnas U 22 Indonesia melawan Myanmar. Anak bermain lepas, tanpa beban dan sembari tertawa. Permainan mereka saat mengalahkan Myanmar dengan skor 5-0 itu sangat jauh berbeda ketika menjalani laga perdana dengan Filipina yang juga menang 3-0. Saat di awal-awal itu, mereka memang masih dalam keadaan tegang. Saat ini, grafik permainan mereka terus meningkat," ujar Zainudin Amali yang dihubungi Kamis (4/5/2023) malam.
Sama halnya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Amali juga menyebut Pasukan Garuda Muda ini dari segi fisik, skill, taktik dan strategi sudah bagus. Hanya saja masalah mental yang masih mengganjal.
Memang, kata Amali, treatmen yang dilakukan Pelatih Timnas U 22 Indonesia, Indra Sjafri dengan melakukan pendekatan secara humanis dalam membangun mental anak asuhnya cukup berdampak positif. Begitu juga dengan mengajak pemain muslim melakukan sholat berjamaah dalam menjaga kekompakan seperti yang dilakukan Bima Sakti saat menangani Timnas U 16 Indonesia.
Sebagai pelengkap untuk mempertebal mental pemain Timnas U 22 Indonesia, kata Zainudin Amali, PSSI memberangkatkan dua psikolog untuk mendampingi selama menjalani laga di SEA Games 2023 Kamboja. "Ini sangat membantu karena usia seperti mereka saat ini memang perlu pendamping dan didengarkan apa yang mereka sampaikan," jelasnya.
Amali juga mengungkapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak memberikan target kepada Timnas U 22 Indonesia di Kamboja. Tetapi, target ingin mengulang kesuksesan pada SEA Games 1991 Manila itu datang dari Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
"Dari awal Pak Eto tidak memberikan beban apa-apa kepada mereka dan itu disampaikan sehari sebelum Lebaran. Dan, Pak Indra juga meminta dibiarkan mereka berbicara soal target. Jadi, target mengulang kesuksesan meraih emas 32 tahun lalu itu datang dari mereka," ungkap Amali yang selalu memompa semangat pemain dengan menyebut mereka tidak bermain sendiri tetapi mewakili 280 juta rakyat Indonesia.
Meski tidak berada di Kamboja, Amali mengaku mengetahui seluruh kegiatan pemain Timnas U 22 Indonesia. "Saya mengetahuinya karena Pak Indra Sjafri terus memberikan laporan tentang jadwal latihan termasuk kegiatan mereka mulai dari bangun subuh sampai istirahat," tutupnya.
Dalam laga kedua Grup A di Stadion Nasional Olimpiade Pnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023), Garuda Muda menang telak 5-0 atas Myanmar. Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak Marselino Ferdinan melalui tendangan voli keras memanfaatkan bola liar hasil halauan tendangan pojok yang didapat Timnas Indonesia pada menit ke-19. Kemudian, Ramadhan Sananta lewat tendangan penalti pada menit ke-30 dan menit ke-59, Fajar Fathur Rahman menit ke-73 dan Titan Agung pada menit ke-87.
Dengan kemenangan ini, Timnas U 22 Indonesia membuka peluang untuk tampil di babak semifinal. Saat ini, tim asuhan Indra Sjafri meraih enam poin dari dua kali kemenangan dalam dua pertandingan dan menduduki puncak klasemen sementara di atas Kamboja yang mengatongi 4 poin dari hasil sekali menang dan sekali seri.
Pada laga selanjutnya, Timnas U 22 Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada Sabtu, 7 Mei dan bertemu tuan rumah Kamboja pada Selasa, 10 Mei 2023. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta |