Kemenag Kukuhkan IPARI Periode 2023-2027

JAKARTA - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, mewakili Menteri Agama, menggelar upacara pengukuhan dan pelantikan pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) untuk periode 2023-2027 di Jakarta pada Jumat (26/5/2023).

Dalam suasana yang penuh hikmat, acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran yang indah oleh Qari Internasional, Syamsuri Firdaus. Laporan tentang kegiatan Direktorat Penerangan Agama Islam disampaikan oleh Ahmad Zayadi, sementara pengumuman mengenai susunan kepengurusan IPARI dibacakan oleh Kasubdit Penyuluh Agama Islam, Amirullah.

Setelah itu, pengukuhan pengurus IPARI dilakukan, diikuti dengan arahan penting dari Dirjen dan dilanjutkan dengan peluncuran logo IPARI yang ditandai oleh sentuhan simbolis pada layar digital.

Dalam arahannya, Dirjen Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa IPARI adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja para penyuluh agama. "Pada dasarnya, penyuluh agama adalah instrumen transformasi sosial, yang akan mengubah dan mencerahkan masyarakat. Oleh karena itu, organisasi ini menuntut kita untuk menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas kita," ujarnya.

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, juga memberikan penjelasan mengenai proses yang telah dilakukan dalam empat hari kegiatan tersebut. Musyawarah, sidang komisi, sidang pleno, dan perumusan kebijakan IPARI telah dilakukan untuk menyepakati desain dan arah kebijakan IPARI yang akan ditempuh selama periode ini.

Ahmad Zayadi menekankan pentingnya peran IPARI sebagai mitra kerja Kementerian Agama. "IPARI adalah organisasi profesi penyuluh agama yang akan menjadi mitra kerja Kementerian Agama. Oleh karena itu, semua pengurus IPARI telah merumuskan dan menyepakati desain serta arah kebijakan IPARI. Ke depan, mereka akan aktif dalam menyukseskan program-program pembangunan, terutama di bidang agama," urainya.

Dalam laporannya, Ahmad Zayadi juga menyampaikan bahwa seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama dari berbagai provinsi telah memberikan laporan tentang partisipasi penyuluh agama dari daerah masing-masing dalam kegiatan Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Organisasi Profesi Penyuluh Agama. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen para penyuluh agama dalam mendukung IPARI.

Berikut adalah susunan pengurus IPARI periode 2023-2027 yang baru saja diresmikan:

1. Ketua Umum IPARI: Daloh Abdullah (DKI Jakarta)
2. Sekretaris Umum: Elvi Anita Afandi (Jawa Barat)
3. Bendahara Umum: Ida Farida (Banten)

Ketua Departemen dengan ketua departemen sebagai berikut:

1. Departemen Organisasi: Usman Ahmad (Sulawesi Selatan)
2. Departemen Hubungan Lintas Sektoral dan Informasi Publik: Mashudi Nggole (Gorontalo)
3. Departemen Pengembangan SDM, Pendidikan, dan Pelatihan: Roudlatul Jannah (DKI Jakarta)
4. Departemen Disiplin dan Etika Profesi: Mukhamad Hanafi (Sumatra Selatan)
5. Departemen Hukum dan Advokasi: Muh. Hasyim Ashari (Papua Barat)
6. Departemen Pengembangan Profesi dan Penilaian Kinerja: Ahmad Nawawi Abdurrauf (Kalimantan Selatan)
7. Departemen Sosial, Seni, dan Budaya: I Ketut Suji (Bali)

Acara peresmian dan pelantikan pengurus IPARI periode 2023-2027 dihadiri oleh berbagai unsur pejabat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam serta diikuti oleh penyuluh agama baik secara online maupun offline dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Dalam upacara tersebut, juga dilakukan penyebaran melalui live streaming melalui kanal YouTube Bimas Islam TV, sehingga acara tersebut dapat diikuti oleh masyarakat luas.

Pelantikan pengurus IPARI periode 2023-2027 ini merupakan langkah maju dalam memajukan dan mengembangkan profesi penyuluh agama di Indonesia. Dengan adanya IPARI yang kuat dan terorganisir dengan baik, diharapkan akan tercipta sinergi antara pemerintah dan para penyuluh agama dalam meningkatkan kualitas pelayanan agama kepada masyarakat.

Ketua Umum IPARI, Daloh Abdullah, menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan baik. Ia berjanji akan bekerja keras dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para penyuluh agama serta menjalankan program-program pembangunan di bidang agama dengan sebaik-baiknya.

Dengan berakhirnya acara peresmian dan pelantikan pengurus IPARI periode 2023-2027, diharapkan IPARI dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama dalam membangun masyarakat yang religius, beradab, dan sejahtera.***