Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Peningkatan Tarif QRIS Merchant, Dinilai Hanya Manuver Strategis untuk Perbankan

Peningkatan Tarif QRIS Merchant, Dinilai Hanya Manuver Strategis untuk Perbankan
Selasa, 11 Juli 2023 09:48 WIB
JAKARTA - Dalam situasi ekonomi yang dinamis, tarif merchant discount rate melalui sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) mengalami kenaikan. Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, kenaikan ini memberikan keuntungan bagi sektor perbankan dan penyedia jasa pembayaran.

“Perbankan dan penyedia jasa pembayaran mendapat keuntungan dari kenaikan ini. Ini didasarkan pada pembagian hasil yang akan mereka terima," kata Josua dalam wawancara terakhirnya.

Namun, Josua tak menampik bahwa kenaikan tarif merchant discount rate ini membawa beban tambahan bagi pelaku usaha mikro yang memanfaatkan fasilitas QRIS. Meski demikian, dia meyakini bahwa QRIS tetap akan menjadi metode transaksi pilihan utama masyarakat, sebab biayanya tetap relatif lebih murah dibanding metode pembayaran lainnya.

“Faktor kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi adalah alasan utama masyarakat dan pelaku usaha memilih QRIS. Walaupun ada kenaikan biaya, QRIS akan tetap menjadi pilihan transaksi mereka. Biaya yang relatif lebih murah menjadi alasan kuat di baliknya," papar Josua.

Kenaikan tarif ini juga membuka peluang peningkatan kualitas layanan bagi pengguna QRIS. Josua menambahkan bahwa peningkatan ini harus diikuti oleh peningkatan layanan yang setara, untuk memastikan pengguna merasa nyaman dan tetap memilih sistem pembayaran ini meski ada kenaikan biaya.***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/