Indonesia Bertahan di Tengah Gelombang Pelemahan Ekonomi Global
"61,9% dari negara-negara yang dipantau mengalami kontraksi PMI-nya. Ini menunjukkan bahwa ekonomi global semakin menunjukkan tanda-tanda pelemahan," ujar Sri Mulyani.
Negara-negara berpengaruh seperti Amerika Serikat, Eropa, Jerman, Prancis, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Italia, Brazil, Afrika Selatan dan Singapura, semuanya berada dalam fase kontraksi. "Pelemahan ini menjadi sinyal waspada bagi kita semua. Apabila tren ini berlanjut, ini akan berdampak pada kinerja perekonomian global," kata Menteri Keuangan.
Sementara itu, Indonesia, bersama Turki dan Meksiko, termasuk dalam 14,3% negara yang berhasil berada di zona ekspansi-akselerasi. PMI Manufaktur Indonesia mencatat angka 52,5 pada Juni 2023.
Namun, Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh lengah. "Meski berbagai indikator ekonomi kita masih cukup positif, namun tanda-tanda pelemahan global sudah mulai nampak. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada," pungkasnya. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Ekonomi, DKI Jakarta |