Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
12 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
12 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
7 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

DPD REI Riau Bidik Kawasan Pekansikawan untuk Proyek Sejuta Rumah

DPD REI Riau Bidik Kawasan Pekansikawan untuk Proyek Sejuta Rumah
Kamis, 08 September 2016 19:05 WIB
PEKANBARU - Pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia wilayah Riau menargetkan wilayah di sekitar Pekanbaru, yaitu Kampar, Siak, dan Pelalawan (Pekansikawan), sebagai daerah pengembangan program sejuta rumah.

Ketua REI Riau Amran Tambi mengatakan untuk Pekanbaru saat ini sudah sulit mendapatkan lahan yang sesuai untuk pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Program sejuta rumah dari pemerintah kan menyasar MBR, Pekanbaru sekarang sudah sulit dan lahannya terbatas, dari total rumah yang dibangun, porsi perumahan MBR hanya 20%," katanya kepada Bisnis, Kamis (8/9/2016).

Pada 2016, REI Riau mendapat target pembangunan MBR sebanyak 8.000 unit, dan saat ini realisasinya sampai awal September pada posisi 4.200 unit.

Untuk mengejar target, pihaknya menyasar kawasan sekitar Pekanbaru yang memiliki lahan cocok dan harganya sesuai bagi pengembangan rumah MBR. Kampar misalnya, daerah perbatasan Pekanbaru ini menjadi wilayah yang cukup tinggi dalam pembangunan perumahan, khususnya di batas antardaerah.

Selain itu, Siak dan Pelalawan juga menjadi incaran pengembang karena sebagai daerah industri, permintaan rumah mulai tumbuh. "Kami sasar daerah itu, dan kami optimistis sampai akhir tahun nanti target 8.000 unit bisa kami capai," katanya.

Sementara itu, PT Bank Riau Kepri mendukung pengembangan perumahan bagi MBR atau rumah komersial dengan memudahkan proses pengajuan kredit.

Direktur Utama BRK Irvandi Gustari mengatakan pada 2015 lalu, pihaknya menyalurkan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 284 unit.

"Tahun lalu untuk FLPP kami ada sebanyak 284 unit, dan tahun ini kami dorong terus ditambah lagi dengan kerja sama Bapertarum PNS yang memudahkan pegawai membeli rumah," katanya.

Irvandi menjelaskan dukungan pihaknya dalam pembiayaan perumahan bagi pegawai negeri ini, didasarkan pada potensi pasar perumahan yang bagus di Pekanbaru.

Dia mencontohkan, sejumlah pegawai negeri yang bertugas di kabupaten seperti Siak, Kampar, Pelalawan, hingga Meranti, memilih untuk membeli rumah di Pekanbaru. "Karena itu kami mendukung program pemerintah lewat sejuta rumah ini, pasarnya memang bagus dan ada," katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/