Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
45 menit yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
25 menit yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024

SRMC: Semua Jenderal yang Ikut Pilkada Dapat Berikan Perubahan Bagi Daerah

SRMC: Semua Jenderal yang Ikut Pilkada Dapat Berikan Perubahan Bagi Daerah
"Apakah dia militer TNI atau polisi, dan apakah sipil sebelumnya, saya kira sama saja. Ini kompetisi bebas, kompetisi terbuka. Yang dipertaruhkan itu tokoh-tokoh, personalitasnya, programnya, dan juga kekuatan mesin-mesin partainya. Sama saja yang lain, t
Sabtu, 06 Januari 2018 19:51 WIB
JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, tak mempermasalahkan sejumlah jenderal TNI maupun Polri yang masih aktif ikut dalam kontestasi pilkada serentak 2018. Menurutnya, calon tersebut dapat memberikan perubahan bagi daerah yang akan dipimpinnya.

"Apakah dia militer TNI atau polisi, dan apakah sipil sebelumnya, saya kira sama saja. Ini kompetisi bebas, kompetisi terbuka. Yang dipertaruhkan itu tokoh-tokoh, personalitasnya, programnya, dan juga kekuatan mesin-mesin partainya. Sama saja yang lain, tidak ada bedanya," kata Abbas di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2017).

Saat ditanya mengenai ketakutan bahwa nantinya para calon kepala daerah dari TNI atau Polri memanfaatkan kepemimpinannya untuk meraih kemenangan di daerah yang dituju, menurut Abbas itu adalah bagian yang perlu disikapi secara kritis.

"Sikap kritis seperti itu pantas diajukan, wajar. Oleh karena itu, peran Bawaslu dan masyarakat sipil harus betul-betul dioptimalkan supaya mengawasi itu. Karena kita tidak tahu. Curiga saya kira mungkin, sikap kritis harus. Tapi kalau curiga tanpa bukti, saya kira tidak," ujar Abbas.

Lebih jauh, Abbas menilai Pilkada 2018 adalah sebuah kompetisi terbuka di mana yang ditonjolkan adalah program untuk membangun daerah.

"Karena pada kenyataannya ini adalah kompetisi terbuka, yang semua tokoh bertarung itu punya kira-kira tempat pijakan yang relatif sejajar," ujar Abbas.

Adapun soal peluang para jenderal dari TNI maupun Polri yang maju dalam Pilkada 2018, menurut Abbas semua sama-sama memiliki peluang (menang).

"Nggak bisa digeneralisasi seperti itu. Jadi, profesi sebelumnya tidak menentukan (apakah) dapat memenangkan pilkada. Itu (tergantung) kualitas orangnya, karena publik punya kesempatan untuk menilai dan menggali latar belakang, rekam jejak orang per orang," kata Abbas.

Untuk diketahui, setidaknya ada lima jenderal aktif yang siap berlaga pada Pilkada 2018. Mereka antara lain adalah Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi yang maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara.

Kemudian dari jajaran Polri, ada Inspektur Jendral Polisi Safaruddin yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Kalimantan Timur. Lalu ada Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan yang berniat maju di Pilkada Jawa Barat, juga ada Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail yang bakal maju di Pilkada Maluku 2018. Yang terakhir adalah Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw yang diberitakan akan maju dalam Pemilihan Gubernur Papua. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:suara.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/