Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series

Tertahan di Tangga dan Ditimpa Genteng, 8 Siswi SMK 1 Tanggeung Berlumuran Darah Seusai Gempa

Tertahan di Tangga dan Ditimpa Genteng, 8 Siswi SMK 1 Tanggeung Berlumuran Darah Seusai Gempa
Sejumlah siswi SMKN 1 Tanggeung dirawat Puskesmas Pasirkolot, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, setelah ditimpa genteng sekolah akibat gempa, Selasa (23/1). (tribunnews.com)
Rabu, 24 Januari 2018 10:40 WIB
CIANJUR - Suasana belajar yang tenang di SMKN 1 Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat, mendadak berubah menjadi heboh, Selasa (23/1) siang. Para siswa berhamburan menuju tangga sambil berteriak histeris. Mereka ketakutan dan panik, akibat guncangan gempa 6,1 SR.

Dikutip dari tribunnews.com, semua siswa berhamburan keluar dan menuju tangga untuk turun. Namun karena banyaknya yang turun bersamaan, mereka menumpuk di tangga.

Dalam waktu yang bersamaan genteng yang berjatuhan dan menimpa sebagian dari mereka. Suasana semakin mencekam, karena delapan siswi mengalami luka dan berdarah karena tertimpa genteng.

Ada yang luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Sehingga seragam mereka pun berlumuran darah. Delapan siswi yang terluka itu segera dibawa ke Puskesmas Pasirkolot, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung untuk mendapat perawatan.

Dari keterangan yang diperoleh, tak ada yang mengalami luka serius. Delapan siswi tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di Puskesmas Tanggeung.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Tanggeung, Abdurahman mengatakan, para siswa SMKN 1 Tanggeung berhamburan keluar dari ruang kelas sekolah, terutama di lantai atas, secara bersamaan.

Dari informasi, 1.250 siswa berusaha keluar secara bersamaan dan membuat beberapa orang siswa tertahan, karena akses jalan terhambat. Diduga yang tertahan ini menjadi korban reruntuhan genteng.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/