Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan

Komjen Syafruddin Ingatkan Peneliti, Jangan Tuduh Masjid Radikal, Nanti Dilaknat Allah

Komjen Syafruddin Ingatkan Peneliti, Jangan Tuduh Masjid Radikal, Nanti Dilaknat Allah
Komjen Syafruddin. (tribunnews)
Selasa, 10 Juli 2018 19:57 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komjen Syafruddin mengingatkan masjid merupakan tempat suci, sehingga tak mungkin radikal.

Dikutip dari tribunnews.com, ditegaskan Syafruddin, radikal itu harusnya merujuk kepada orang, bukan kepada masjid.

''Masjid itu benda tempat suci, tidak mungkin radikal. Kalau toh ada radikal, pasti orang, pasti bukan masjid,'' tegas Wakapolri tersebut di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

''Makanya hati-hati, jangan sampai dilaknat oleh Allah, menuduh-nuduh masjid radikal,'' imbuhnya.

Ia mengingatkan agar orang-orang yang mengadakan penelitian berhati-hati. Jangan ada lagi hasil penelitian yang menyimpulkan adanya masjid yang terpapar paham radikal.

Syafruddin mengimbau para peneliti menggunakan standar-standar dalam melakukan penelitian.

''Penelitian boleh saja. Hendaknya menggunakan standar-standar,'' kata Syafruddin.

''Ya makanya, kalau melakukan penelitian, buat konsep yang jelas. Kalau berbicara masjid (radikal), saya bantah itu,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/