Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
5
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
4 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru

Tsunami Setinggi 3 Meter Terjang Pesisir Palu, Donggala dan Mamuju Usai Gempa 7,7 SR

Tsunami Setinggi 3 Meter Terjang Pesisir Palu, Donggala dan Mamuju Usai Gempa 7,7 SR
Tsunami terjadi usai gempa 7,7 SR guncang Donggala, Jumat sore. (sulselsatu)
Jum'at, 28 September 2018 21:09 WIB
JAKARTA - Tsunami dengan ketinggian 1,5 meter hingga 3 meter menerjang pesisir Palu, Donggala dan Mamuju, Sulawesi Tengah, usai gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR), Jumat (28/9) malam.

''Tsunami sudah terjadi beberapa jam yang lalu. Namun setelah itu sudah tidak ada lagi. Saya sudah konfirmasi kepada Kepala BMKG di Palu, dan membenarkan itu,'' ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Jumat malam.

Dia menjelaskan, tsunami yang terjadi di Palu ketinggian antara 1,5 meter sampai 3 meter. ''Saya tidak tahu itu kapan terjadinya, mungkin menjelang Maghrib. Saya juga tahunya dari video yang beredar,'' tegasnya.

Rahmat menjelaskan, saat pihaknya memerintahkan BMKG di Palu ke lokasi adanya korban jiwa usai Gempa Donggala, ternyata dalam perjalanan terhalang adanya kapal nelayan yang terbawa tsunami.

''Kami menugaskan BMKG Palu untuk ke lokasi gempa karena ada korban yang meninggal dunia. Namun, saat menuju ke lokasi ada kapal nalayan yang menghalangi karena terbawa Tsunami,'' urainya.

Dia juga menjelaskan, jika kondisi di Palu sulit diakses karena sambungan alat telekomunikasi sempat terputus. ''Saat ini beberapa komunikasi memang terputus. Dan kami sulit berkomunikasi dengan mereka,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/