Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Prabowo: Kita Bangsa Rugi, Hidup dari Utang

Prabowo: Kita Bangsa Rugi, Hidup dari Utang
Prabowo Subianto (baju putih). (idntimes)
Jum'at, 12 Oktober 2018 08:56 WIB
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan, para elite bangsa ini, termasuk pimpinan partai politik, melakukan pengkhianatan terhadap rakyatnya sendiri.

''Ada masalah besar di Republik kita. Pendapat saya, bahwa saya melihat ada satu pengkhianatan terjadi. Pengkhianatan ini dilakukan oleh elite bangsa kita sendiri terhadap rakyatnya," ujar Prabowo di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (11/10), seperti dikutip dari merdeka.com.

''Saya sebut elite, saya tidak sebut partai mana, kelompok mana, elite itu unsur pimpinan, saya juga bagian dari elite itu,'' jelas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai, para elite bangsa tidak lagi berpikir untuk kepentingan yang besar, yakni rakyat Indonesia. Prabowo merasa, para elite hanya berpikir untuk kepentingan kelompok pribadi, dirinya dan keluarganya sendiri.

''Sehingga disconnect terjadi suatu jurang terjadi antara realita masyarakat dan kehidupan elite. Ini sudah berjalan puluhan tahun. Perkembangan seperti ini yang mengakibatkan terjadi keadaan paradoks, kejanggalan,'' kritik dia.

Prabowo berkeyakinan, saat ini Indonesia ada dalam situasi pelik. Negara yang disebut-sebut terkaya sumber alamnya nomor enam sedunia, diklaimnya tidak memiliki apa-apa lantaran kekayaan diserap dan dibawa lari asing ke luar negeri.

''Negara begini kaya, oleh ahli-ahli di dunia mengandung sumber mineral dibutuhkan untuk bisa menjadi negara advance industrial country, tetapi bisa dikatakan tekor. Kita adalah bangsa rugi, hidup dari utang, dan yang menyedihkan banyak elite kita yang hidup dari utang itu (merasa) biasa saja,'' keluh dia.

Terakhir, Prabowo pun menyinggung soal nilai tukar rupiah yang terus merosot. Herannya, menurut Prabowo, hal itu tampak tak menjadi ketakutan para elite. Padahal, bila menengok lima tahun silam, dapat dikatakan ekonomi Indonesia disebut mengalami masa buruk.

''Kalau 1 dolar 10 ribu, lima tahun yang lalu, sekarang 15 ribu. Artinya kita tambah miskin. Hasil kerja kita nilainya tidak sama. Kita bangsa yang tambah miskin. Tapi elite banyak merasa ini tidak penting untuk dibahas oleh rakyat, jadi inti masalahnya, ternyata elite bangsa,'' tutup Prabowo. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/