Home  /  Berita  /  Riau

Bencana Banjir, Dua Warga Kampar Tewas Terseret Arus

Bencana Banjir, Dua Warga Kampar Tewas Terseret Arus
Santosa diwawancarai sejumlah wartawan, usai menghadiri rakor peningkatan status darurat bencana di kantor BPBD Riau.(foto:donald).
Kamis, 11 Februari 2016 12:18 WIB
Penulis: Satria Donald
PEKANBARU- Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau sejak dua minggu terakhir, memakan korban jiwa di Kabupaten Kampar. Dua warga Kampar yang tewas itu akibat terseret arus, karena menyelamatkan keramba mereka dari terjangan banjir.

"Data yang kita peroleh hingga pagi tadi, ada dua korban jiwa akibat bencana banjir ini di Kampar. Satu di Desa Ranah, laki-laki dewasa jasadnya sudah ditemukan, tapi namanya saya belum dapat informasi. Kemudian, Roni Fadila (18) pelajar di Desa Alam Panjang. Mereka meninggal karena terseret arus saat menyelamatkan ikan yang berada di keramba dari banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Santoso kepada GoRiau.com, usai menghadiri rapat koordinasi meningkatkan status siaga darurat bencana banjir di Provinsi Riau di Kantor BPBD Riau, Kamis (11/2/2016).

Dia menyebutkan, bencana yang melanda Kampar sejak 10 hari terakhir mengakibatkan puluhan desa yang berada 12 kecamatan terendam banjir."Dari 12 kecamatan itu, tercatat 26.614 KK yang jumlahnya mencapai 133.070 jiwa. Sebagian besar sudah mengungsi, tapi masih ada yang bertahan di rumah mereka," kata Santoso.

Rakor meningkatkan status darurat bencana ini dipimpin Kepala BPBD Riau Edwar Sanger dihadiri Kepala BPBD Kampar, Rohul, Kuansing, Kepala BMKG Slamet Riyadi, Kadis Ops Lanud Rusmin Nurjadin Kolonel Ahmad Yani.

Pada kesempatan itu, Edwar Sanger juga menggelar telekonference dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Sumatera Barat untuk melaporkan kondisi terkini yang terjadi di Provinsi Riau, akibat bencana banjir.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/