Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Tafisa Games 2016

TAFISA Games 2016, Bukti Soliditas dan Patriotisme Bangsa Indonesia

TAFISA Games 2016, Bukti Soliditas dan Patriotisme Bangsa Indonesia
Tafisa Games 2016 Jakarta
Kamis, 11 Februari 2016 11:59 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Perhelatan dunia olahraga rekreasi masyarakat, TAFISA Games 2016 yang akan digelar di Jakarta, Oktober mendatang, akan menjadi bukti kokohnya soliditas dan nasionalisme bangsa Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Deputi Bidang Promosi, Media dan Kemitraan Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Jakarta, Ervik Ary Susanto kepada Legislatif.co (GoNews Group), Kamis (12/02/2016) di Ruang Komisi X DPR RI.

“Di masa lalu, kita telah membuktikan mampu dengan sukses menggelar ASIAN Games 1962. Kini kita pun akan membuktikan kokohnya soliditas kita sebagai bangsa melalui sukses TAFISA Games 2016,” katanya.

TAFISA merupakan event olahraga rekreasi terbesar di muka bumi. Artinya, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah membuktikan tingginya kepercayaan warga dunia kepada negeri ini. Untuk itu, kata dia, tak ada jawaban lain yang harus diberikan semua warga Indonesia kecuali membuktikan bahwa dengan solidaritas yang tinggi, amanah yang diemban Indonesia sebagai tuan rumah itu bisa ditunaikan dengan sukses.

“TAFISA ini milik semua warga Indonesia. Semua bisa memberikan andil sesuai kemampuan masing-masing,” kata Ervik.

Layaknya pesta olahraga dunia, TAFISA 2016 memang sebuah iven akbar. Rencananya, ada 110 negara yang akan turut berpartisipasi. Angka itu lebih banyak dibanding peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika, momen yang yang mendatangkan 85 negara untuk hadir pada 19-24 April 2015 lalu di Jakarta dan Bandung.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Hayono Isman dalam menegaskan, pada event TAFISA mendatang Indonesia bertekad mempromosikan berbagai olahraga rekreasi tradisional yang sudah berurat akar di masyarakat.

Misalnya, dengan memperkenalkan permainan eggrang, terompah panjang, layang-layang, senam kreasi daerah dan senam poco-poco sebagai contoh, pencak silat budaya, sepeda tua (ontel), gulat tradisional dan sebagainya.

"TAFISA ini olahraga yang memprioritaskan sehat, bugar dan membawa kegembiraan kepada pelakunya. Karena itu, sangat besar peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan segala budaya dan olahraga warisan bangsa, termasuk pariwisata kita,” kata Hayono.

Karena itulah, Hayono menyatakan syukur dan gembira atas terbitnya Keppres No 4/2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi, sebagai bukti kuatnya dukungan pemerintah untuk suksesnya penyelenggaraan TAFISA Games 2016.

“Kita bersyukur, apalagi beliau memberikan dukungan jauh-jauh hari, setahun sebelum penyelenggaraan. Itu menjadi bukti komitmen Bapak Presiden yang begitu besar untuk suksesnya TAFISA Games 2016,” kata Hayono.

Menurut Hayono, Event bergengsi ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 700 miliar. Besaran biaya tersebut berasal dari dua sumber, yakni melalui dukungan pemerintah melalui APBN 2016 dan Dari partisipasi masyarakat melalui Kerjasama sponsorship.

Ditemui secara terpisah, Tokoh Pariwisata Sapta Nirwandar menambahkan, dengan niat menjadikannya ajang pariwisata, melalui kerja sama Panlak TAFISA Games dengan steakholder Pariwisata seperti ASITA dan PHRI diharapkan bisa menyiapkan paket wisata untuk para anggota delegasi Mancanegara yang berkenan mengunjungi destinasi-destinasi wisata terkenal, seperti Borobudur, Tana Toraja, Lombok, Danau Toba, hingga Raja Ampat.

“Kita semua berusaha sekuat tenaga untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi TAFISA Games ke-6. Entah kapan Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade. Sebelum itu, TAFISA kita sukseskan," pungkas Sapta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/