Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Akibat Banjir, 2.481 Hektare Sawah Gagal Panen di Riau

Akibat Banjir, 2.481 Hektare Sawah Gagal Panen di Riau
Lahan sawah yang terkena banjir di Kuansing.(foto:sandi).
Selasa, 16 Februari 2016 13:05 WIB
Penulis: Satria Donald
PEKANBARU- Musibah banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Kuansing, Inhu dan Rohul di Provinsi Riau sejak dua minggu terakhir mengakibatkan 2.481 hektare (ha) lahan pesawahan gagal panen (fuso, red). Sedangkan yang terendam banjir tercatat seluas 10.583 ha.

"Dari 15.521 ha sawah yang sedang tanam di Riau, 10.583 ha terkena banjir dan 2.481 ha gagal panen alias fuso," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riau Askardia Patrianov kepada GoRiau.com, Selasa (16/2/2016).

Dia menjelaskan, Kabupaten Kuansing merupakan lahan pesawahan yang terparah diterjang banjir. Dari 9.637 ha lahan yang ditanam padi, 8.007 ha terendam banjir, sedangkan 1.014 ha diantaranya gagal panen.

"Untuk tahap awal, sudah ada bantuan benih dari Kementerian seluas 1.014 kali 25 kilometer persegi. Sedangkan tahap dua masih menyusun berita acara, begitu dapat langsung kita ajukan lagi ke Kementerian," ujarnya.

Di Kabupaten Kampar, lanjut Patrianov, dari 2.805 ha lahan yang sudah ditanam padi, 2.335 ha terkena banjir dan 1.4.34 ha diantaranya gagal panen. "Kita masih nunggu berita acara dari Kampar, untuk pengajuaan bantuan ke Kementerian. Sebab, tanpa adanya berita acara, pihak Kementerian tak akan memberikan bantuan benih," jelasnya.

Sedangkan di Kabupaten Inhu, dari 464 ha bibit padi yang sudah ditanam, 65 ha kena banjir dan 16 ha gagal panen."Meski jumlahnya masih kecil, tapi ancaman di Inhu sangat besar karena kiriman air dari Kuansing, jika hujan terus menguyur daerah itu. Untuk Rohul, hanya 17 ha sawah yang gagal panen," pungkasnya.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/