Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ma'ruf Cahyono : Pancasila Bisa Hidup Di Manapun.

Maruf Cahyono : Pancasila Bisa Hidup Di Manapun.
Sekjen MPR RI Ma'Ruf Cahyono saat menerima delegasi UGM.
Rabu, 17 Februari 2016 16:23 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Indonesia memiliki konstitusi yang mengatur segala bentuk hubungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Konstitusi tersebut menurut Sekretaris Jendral MPR Ri Ma'ruf Cahyono, bernama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Di dalam UUD NRI Tahun 1945, terdapat ideologi dan dasar negara Pancasila. Artinya menurut Ma'ruf, UUD 1945 yang mengatur hubungan antara negara dengan rakyat, atau rakyat dengan rakyat, itu dijiwai ideologi Pancasila.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima Delegasi kerjasama Universitas Gajah Mada dan Universitas Nagoya Jepang, Rabu (17/02/2016).

Menurutnya, Pancasila yang dijadikan dasar dan ideologi bangsa Indonesia diambil dari nilai-nilai sosial yang sudah sejak lama hidup dalam masyarakat. Bahkan nilai-nilai itu sudah ada sejak jauh sebelum NKRI lahir. Oleh para pendiri bangsa, nilai-nilai itu diperas menjadi lima sila. Sila pertama soal Ketuhanan, sila kedua tentang kemanusiaan, sila ketiga persatuan, demokrasi dan yang terakhir adalah keadilan sosial.

"Kami sangat bangga dengan ideologi Pancasila. Meski ideologi tersebut milik bangsa Indonesia namun Pancasila merupakan ideologi terbuka yang bisa merespon perkembangan dunia", kata Ma'ruf menambahkan.

Karena itu Ma'ruf berharap, delegasi dari Nagoya bisa memperkenalkan Indonesia dari sisi yang sangat penting, yaitu ideologi bangsa Indonesia. Karena Pancasila bersifat terbuka dan bisa menyesuaikan dengan kehidupan dinegara manapun.

Sekretaris jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono sendiri dalam menerima Delegasi kerjasama Universitas Gajah Mada dan Universitas Nagoya Jepang tersebut, berlangsung di ruang Samithi 3, gedung Nusantara 5 kompleks MPR DPR dan DPD.

Kerjasama diantara Fakultas Hukum kedua Universitas tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun. Tahun ini adalah tahun ke empat kerjasama kedua perguruan tinggi tersebut. Selain ke MPR mereka juga akan mengunjungi lembaga negara lainnya, sebelum akhirnya ke Yogyakarta untuk mengikuti perkuliahan disana.

Pada kesemapatan itu Ma'ruf memberi apresiasi dan berterimakasih atas kedatangan delegasi kerjasama UGM dan Nagoya. Ma'ruf mempersilakan anggota delegasi untuk berkeliling dan melihat dari dekat kondisi gedung MPR. Serta mengambil gambar untuk dijadikan kenang-kenangan, dalam momen kunjungan tersebut.

Selain itu Ma'ruf berharap foto-foto yang diambil bisa dishare di Media sosial, untuk membantu memperkenalkan Indonesia di dunia Internsional, khususnya masyarakat Jepang. (**/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/