Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Meski Bersaing Menggaet Wisatawan Eropa, Indonesia Tetap Kolaborasi Branding ASEAN di ITB Berlin

Meski Bersaing Menggaet Wisatawan Eropa, Indonesia Tetap Kolaborasi Branding ASEAN di ITB Berlin
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Nia Niscaya.
Jum'at, 19 Februari 2016 00:23 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- ASEAN single destination bakal ditunjukkan dalam bursa pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin, yang akan diselenggarakan pada tanggal 9-13 Maret 2016 nanti. Ini merupakan lanjutan dari komitmen forum ASEANTA yang diteken di Manila dan Filipina.

"Dalam hal promosi kita harus bersatu untuk membuat paket bersama. Karena kita ini berada di satu kawasan ASEAN," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (18/02/2016).

Menpar juga memberikan contoh, ketika pasar Eropa hendak ke Asia Tenggara, kemudian singgah di Singapore, merka akan melanjutkan ke Bali, Jakarta, Batam, Bintan. Atau turun di Kuala Lumpur dan melanjutkan ke Lombok, Labuan Bajo, dan lainnya. Bisa juga turun ke Thailand, setelah beberapa hari pindah ke Indonesia.

"Mengapa kita harus bersatu, karena kita berada di kawasan yang sama, bersatu untuk mengangkat Wonderful Indonesia, itu sangat strategis dan banyak manfaat untuk kita," jelas Arief Yahya.

Untuk saat ini kata Menpar, untuk peringkat kedatangan wisatawan eropa, tiga negara di ASEAN yakni, Singapore, Malaysia, Thailand, posisinya saat ini berada di atas Indonesia. "Kita masih jauh tertinggal, dengan 10,3 juta wisman. Sedangkan Singapore sudah 15 juta, Malaysia 26 juta, sementara Thailand 29 hampir 30 juta," cerita Arief.

Dengan melakukan kerjasam itu, kita bisa ikut terangkat oleh ketenaran yang sudah dimiki mereka. Apalagi jika para wisman itu sudah bisa membandingkan bahwa culture dan nature kita lebih indah dari ketiga negara tersebut," tutur Menpar yang pernah meraih predikat Marketeer of The Year 2013 ini.

Hal tersebut dilakukan, sama halnya dengan Uni Eropa yang harus bersatu menghadapi dominasi Pounsterling Inggris. Kita juga melakukan hal sama, dengan bersatu untuk mengangkat kawasan Asia Tenggara dalam satu kawasan, multi country, single management. "Untuk program cruise, sudah di launching bersama di ASEANTA, Manila beberapa bulan yang lalu," jelasnya.

Bentuk bersatunya kawasan ASEAN dalam mempromosikan wisata, juga akan dilaksanakan dalam iven ITB di Berlin. Hal tersebut diungkapkan, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

"Kita akan bersatu lagi di ITB Berlin, bersatu dalam branding bersama negara-negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations,Red) lainnya. "Jadi, jika memang Eropa ingin melihat negara-negara ASEAN, ya mereka harus melihat Indonesia juga. Indonesia harus menjadi bagian wisata ASEAN, ini momentum bersatunya negara-negara ASEAN," tutur Nia Nisacaya yang di dampingi Igede Pitana.

Menurut Nia Niscaya, nantinya akan ada banyak negara yang mengikuti pameran Pariwisata tersebut dan untuk mengedepankan nama besar Indonesia, pihaknya juga harus menjadi bagian kekuatan ASEAN. "Jadi kita bersatu, namun tetap bersaing dengan mereka. Meski begitu kita semua negara ASEAN memikirkan bagaimana mencari perhatian mereka, perhatian pasar Eropa,"tambah Nia.

Nia juga menajelaskan, home base promosi Paviliun Indonesia sendiri nantinya akan dipusatkan di Hall 26A Nomor 122 di iven ITB Berlin. "Ini pameran bergengsi, kita harus berada di dalam dengan memilih tempat yang luas, Indonesia harus menonjol dari negara-negara ASEAN lainnya," harap Nia Niscaya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Indonesia akan lebih terlihat menonjol, karena mengambil tiga tempat yang luas pada pameran tersebut. "Stand Indonesia nantinya berada dilokasi yang cukup luas dengan ukuran 403, 66 dan 48 meter persegi, semua acara sudah kami persiapkan dengan baik secara bersama," pungkasnya.

Sekedar gambaran, ada 13.000 pulau yang terbentang dalam 3 zona waktu serta 1.128 kelompok etnis dengan berbagai tradisi dan budaya yang beranekaragam. Identitas Indonesia ini diyakini akan memikat wisatawan dari berbagai belahan dunia.” Untuk tiga hari pertama, kami akan fokus kepada buyers, yang memang sudah menjadi susunan virtual market. Kami sudah berhubungan dengan mereka lama dan tiga hari itu milik mereka,”tambahnya.

Sedangkan hari keempat, imbuh Nia, Indonesia akan unjuk gigi dan all out dia hari tersebut memperlihatkan jati dirinya kepada khalayak. ” Itu baru akan kami persembahkan untuk masyarakat yang datang dan untuk ITB Berlin. Sedangkan di tanggal 10, kita akan fokus memperlihatkan keunggulan ASEAN, yang di dalamnya ada kehebatan Indonesia,” ujar wanita berhijab itu.

ASEAN dan Indonesia di ITB Berlin memang harus all out dan tidak main-main. Karena berpromosi dengan orang Eropa harus bisa memanfaatkan momentum. ”Jarak kita dengan negara mereka sangat jauh, ASEAN merupakan destinasi yang jauh, nah bagaimana kita bisa merubah pikiran orang Eropa dengan cara, jika wisata ke Asia Tenggara, harus ke Indonesia. Karena Indonesia paling indah,” beber Nia.

Kata Nia, ada 100 delegasi Indonesia dari kalangan pelaku usaha pariwisata antara lain tour operator atau tour agent, hotel dan resor, serta dinas pariwisata provinsi akan melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia. Dan menurutnya, Indonesia akan menawarkan berbagai paket wisata menarik. Dari mulai liburan ke Bali, plesir ke Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah. (*/dnl)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77