Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
23 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
3
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Obsession Award 2016

Menpar Arief Yahya Rebut Man’s Obsession Award 2016

Menpar Arief Yahya Rebut Man’s Obsession Award 2016
Menpar Arief Yahya Rebut Man’s Obsession Award 2016.
Kamis, 03 Maret 2016 11:47 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Dua tahun tanpa jeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyabet gelar Men’s Obsession Award 2016 sebagai Best Individual Achievers dalam kategori Ministers. Penghargaan yang sudah ada selama 12 tahun, sejak 2004-2016, melakukan monitoring terhadap tokoh-tokoh yang tergolong achievers.

Monitoring tersebut khusunya bagi pribadi yang punya program dan selalu ingin mencapai lebih, memiliki sasaran jelas dan terukur, serta menyimpan obsesi-obsesi besar ke depan. Awarding ini dihelat Obsession Media Group (OMG), sebuah media yang focus mengeksplorasi profile dan reputasi tokoh-tokoh nasional.

Media ini selalu menampilkan seorang sosok, yang diperoleh melalui in-depth interview, observasi mendalam, didukung background data yang kuat. Penetapan pemenang ini juga atas riset yang dilakukan Indonesia Research and Survey (IReS). Tokoh-tokoh itu ditampilkan dalam cover majalah Men’s Obsessions dan Women’s Obsessions, dan dipercaya memiliki superior ability, special effort, great courage.

Tahun 2015 lalu, Menpar Arief Yahya mendapat penghargaan Men’s Obsession kategori menteri, yang memiliki program paling jelas, sasaran paling jelas, dan implementasi paling konsisten dalam 100 Hari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dari tiga nominator yakni, Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menhub Ignatius Jonan, Menpar Arief Yahya menjadi pemenangnya. “Terima kasih atas kepercayaan ini,” kata Arief Yahya, setelah mendadapatkan piala di Bali Room, Kempinski Hotel, Jakarta, 2 Maret 2016.

Penghargaan itu menurutnya, adalah apresiasi terhadap seluruh tim di Kementerian Pariwisata, yang saat ini sedang menjalani proses transformasi. Dari yang sangat PNS, menjadi para professional. "Saya sedang membangun budaya kerja atau corporate culture dengan tagline WIN-Way, Wonderful Indonesia Way! Tiga S, solid, speed, dan smart, di lingkungan Kemenpar. Capaian 2016 ini masih jauh dari yang kami impikan, award ini akan menaikkan convidence level kami. Kawan-kawan jadi lebih pede,” jelas Menpar Arief Yahya.

Tahun 2016 ini, kategorisasi dan awarding-nya agak beda. Dimana yang dinilai 1 tahun kinerja “Kabinet Kerja” Pemerintahan Presiden Jokowi. Karena itu, dalam kategori Best Individual Achievers level menteri ini, ada lima pemenangnya. Yakni Menpar Arief Yahya, Mendikbud Anies Rasyid Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, MenPUPR Basoeki Hadimoejono, dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang yang lain, semoga ini menjadi titik awal implementasi Indonesia Incorporated,” kata pria berdarah Banyuwangi-Banten itu.

Kalau soal award, Arief Yahya memang tidak pernah diragukan sejak masih berkarier sebagai professional di PT Telkom. Antara teori dan praktik itu matching. Antara great spirit dan grand strategi itu nyambung. Antara kecepatan dan kehati-hatian itu menyatu. Antara konsep, dan implementasi lapangan itu tidak bergeser. Karena itu wajar jika sepanjang kariernya sudah berderet puluhan penghargaan tingkat nasional dalam bidang manajemen, marketing, dan finance.

Penghargaan ”25 Business Future Leader” versi majalah Swa. (2006), Economic Challenges Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi, Anugerah Business Review 2012 dari majalah Business Review, CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012 dalam ajang Anugerah BUMN 2012, The Amazing Star: Men’s Obsession 9 Tough CEO’s dari Majalah Men’s Obsession, Indonesia Most Admired CEO 2013 dari Majalah Warta Ekonomi, CEO Inovatif untuk Negeri dari Majalah Gatra, Best CEO of The Year dalam Anugerah Business Review 2013, The Best CEO Commitment dalam Indonesia Human Capital Study 2013, Pemimpin BUMN Berdaya Saing kategori Strategi Korporasi dalam Anugerah BUMN 2013.

Kemudian ia juga pernah meraih Anugerah Business Review 2013, The Best CEO Corporate Strategy, Anugerah BUMN 2013, BUMN Track & PPM, Marketeer of The Year 2013, Markplus Conference 2014, The Most Inspirational CEO, Mens Obsession Award 2014, 2014 Green CEO, The Best Green CEO Majalah Warta Ekonomi 2014, The Best CEO 2014 Indonesia Leadership Award SWA.

Obsession Awards 2016 sendiri, dibagi dalam dua kelompok besar (Individual dan Enterprises), yang terbagi menjadi 7 kategori dan 7 sub kategori. Yakni, Regional Leaders (Governors, Mayors, Regents), State Institution Leaders, Ministers, CEO’s (SOC’s dan Private Sectors), 12 Years of Achievements (SOC’s dan Private Sectors), Local Giants, Rising Stars. Satu anugerah Lifetime Achievement Award 2016 dianugerahkan kepada Bapak Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia, Tbk.

Dalam awarding 2016 ini, Best Individual Achievers pemenang kategori Regional Leaders, Walikota Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara), Gubernur Irianto Lambrie (Gubernur Kalimantan Utara). Kategori State Institution Leaders dimenangkan Muliaman D Hadad Ketua Dewan Komisaris OJK.

Kategori CEO’s untuk State Owned Companies pemenangnya juga lima, yakni Maryono (Diråektur Utama PT BTN, Hendrisman Rahim (Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya), M Iqbal Latanro (Direktur Utama PT Taspen), M Choliq (Direktur Utama PT Waskita Karya), Adityawarman (Direktur Utama PT Jasa Marga). Kategori Private Sectors, Tony Wenas (Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper, dan Glen Glenardi, Presiden Direktur PT Bank Bukopin.

Sementara kategori Politicians, dimenanagkan Enggartiasto Lukita (Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasional Demokrat). Untuk Best Enterprises Achievers, kategori 12 Years of Achievements, State Owned Companies pemenangnya, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bank Negara Indonesia. Sedang private sectors adalah PT Bank Central Asia. Penghargaan dengan Kategori Local Giants diterima PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Sedang Kategori Rising Stars PT Net Mediatama Indonesia.

Apa yang membuat Arief Yahya begitu menarik buat Men’s Obsession Award 2016 ini?. Nama kategorinya juga individual achievers dalam kotak Ministers in 1 Year. Apa saja capaian (achievement) yang berhasil diraih kementerian yang dipimpinnya. “Ada tiga capaian prestasi sepanjang 2015, bidang pemasaran, bidang pengembangan destinasi, dan deregulasi atau kelembagaan,” aku Arief.

Di sektor pemasaran, pihaknya berhasil menaikkan jumlah wisman hingga 10,3%, menjadi 10,4 juta, dari tahun sebelumnya 9,4 juta. Devisanya, wisman itu adalah USD 11,6 Miliar. Sedangkan Wisatawan Nusantara 255 juta atau 100 persen.Lalu, pengembangan destinasi ada tiga poin yang berhasil diraih. “Kami mengembangkan Top 10 Destinasi Prioritas. Lalu Pembentukan Badan Otorita Pariwisata dan proses pembentukan KEK Pariwisata baru. Lalu Peningkatan Competitiveness Index dari WEF, dan membangun Indonesia Incorporated,” jelasnya.

Sedangkan dari sisi regulasi dan kelembagaan, lanjut Menpar Arief, ada kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), terobosan regulasi perahu pesiar atau yacht dengan pencabutan CAIT, dan terobosan regulasi kapal pesiar atau cruise terkait dengan asas Cabotage. “Jadi baik dari sisi pemasaran, pengembangan destinasi, dan deregulasi, semua tercapai setahun ini,” katanya.

Tahun 2015 yang lalu, pada saat 100 Hari Pemerintahan Presiden Jokowi, Arief Yahya menyampaikan inspirasi dari kisah Lou Gestner dalam menyelamatkan industri komputer paling ternama IBM (International Business Machines) Corporation. Dia menemukan visi dan strategi Kemenpar yang clear dan achievable. IBM yang berpusat di Armonk, New York, AS itu sempat anjlok, nyaris tak tertolong, berada di titik balik di tahun 1980-an.

Penguasa pasar komputer, dari perangkat keras, perangkat lunak, prosesor hingga sistem operasinya itu sudah lampu merah. Sudah mendekati ambang garis kebangkrutan karena pergeseran industri atau industry inflection point. Intel muncul sebagai kekuatan baru yang mendominasi prosesor. Microsoft melejit dari zero menjadi hero, dengan spesialis bisnis perangkat lunak sekaligus sistem operasinya. Compaq, Toshiba, Acer ikut menggergaji share bisnis PC.

Di tengah guncangan IBM itulah, Lou Gestner membuat escape perusahaan itu dengan visi dan strategi baru yang betul-betul cerdas. ’’Gestner mengubah haluan IBM, mereposisi dari bisnis computer company menjadi service/solution company. IBM tidak lagi menjual komputer secara stand alone kepada pelanggan, tetapi memberikan solusi computer system yang terintegrasi ke pelanggan korporat,” kata Mantan Dirut PT Telkom itu.

Langkah pelanggan, tetapi memberikan solusi computer system yang terintegrasi ke pelanggan korporat,” kata Mantan Dirut PT Telkom itu. Langkah berani Gestner itu diikuti dengan perubahan pola bisnis, budaya perusahaan, core competence, sistem dan organisasi. IMB seolah mengganti DNA dan akhirnya kembali melanjutkan momentum pertumbuhan bisnisnya. “Inilah yang sedang dan telah kami lakukan untuk membangun Kemenpar, dengan spirit baru WIN-Way. Wonderful Indonesia Way, speed, smart, dan solid,” ucap Arief. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/