Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
28 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Sukses Gelar Acara di Perbatasan Aruk, Kemenpar Mulai Garap Cross Border Entikong

Sukses Gelar Acara di Perbatasan Aruk, Kemenpar Mulai Garap Cross Border Entikong
Artis Malaysia Siti Nurhaliza yang bakal menjadi bintang tamu acara Kemenpar. (net)
Senin, 07 Maret 2016 23:46 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Sukses menggarap perbatasan Malaysia di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar, mendorong Kemenpar untuk mencatat sejarah di titik lain. Kali ini giliran cross border Entikong, sebuah kecamatan di Kabupaten Sanggau, di provinsi yang sama.

Di titik yang menjadi jalur darat dan sering disebut “jalur sutera” inilah akan digelar Festival Wonderful Indonesia. "Masyarakat Entikong dan Serawak Malaysia juga jauh dari hiburan,” ujar I Gde Pitana, Deputi Pemasaran Mancanegara yang didampingi Rizky Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Wilayah ASEAN, di Jakarta.

Jalur ini, kata dia, sering dijadikan perlintasan dengan bus baik ke Indonesia maupun ke Malaysia, tanpa harus menyeberangi sungai maupun laut. Mata pencaharian penduduk rata-rata petani padi, sahang (Lada),kakao,karet dan sebagaian tambang emas tradisional. "Di sana juga ada tempat pariwisata untuk menghabiskan masa liburan mereka," kata Pitana.

Konsep yang dipakai untuk menggaet wisatawan Malaysia adalah Entikong Music Concert. Lokasi yang dipilih, Lapangan Patoka, Entikong, tanggal yang dipih, 12 Maret 2016.

Di koser ini, lagu dangdut dan pop Melayu menjadi favourit masyarakat. Karena itu, dua genre music itulah yang akan dijadikan atraksi showbiz-nya. Kesenian-kesenian khas Kalimantan Barat juga akan dipertontonkan. “Di puncak acara akan ada penampilan Siti Liza dan Firman Siagian,” tambah Rizky.

Pemilihan dua artis tadi bukan tanpa alasan. Bagi warga perbatasan, dua penyanyi itu punya magnet yang besar. Aura Melayu keduanya dirasa pas dengan taste warga perbatasan. Siti Liza disebut-sebut mirip dengan diva Malaysia Siti Nurhaliza.

Penggemarnya banyak. Video klip Siti Liza berjudul 'Dua Hati' yang bisa diunggah ke YouTube. Sedikitnya sudah ditonton oleh 500.000 lebih viewers. Angka yang cukup signifikan. Siti Liza juga pernah mendapatkan Penghargaan Video Melayu Terfavorit di ajang 'Klik Awards 2013. Namanya sudah cukup melambung di Serawak, Kalimantan bagian utara.

Firman Siagian juga tak kalah menarik. Pria kelahiran Balige, Toba Samosir itu merupakan alumni Indonesian Idol di musim kedua. Sama, dia lebih cenderung mengusung genre Melayu dengan cengkokan yang khas. Firman Siagian langsung mendapat tempat tersendiri di hati penggemar musik Malaysia.

Bukan hanya itu saja. Firman yang beken dengan tembang ‘Rindu Serindu-rindunya’ itu mampu memikat label Malaysia. Kalau sudah ada di hati public Malaysia, itu berarti lagu-lagu yang dibawakannya sudah sering diputar di radio-radio di Negeri Jiran itu. “Kalau penasaran, datang saja ke Entikong 12 Maret nanti,” papar Rizky.

Menpar Arief Yahya memang sudah menginstruksikan sejak lama, soal borderland tourism itu. Karena itu, Asdep Pengembangan Pasar Pariwisata ASEAN terus mencari titik perbatasan yang jumlah manusianya banyak, dan juga memiliki akses dengan Malaysia dengan mudah.

"Ada banyak cross border tourism, dan itu salah satu yang terus digarap secara konsisten, agar melembaga dan memudahkan orang untuk mengingat,” jelas dia.

Selain itu Singapore dan Malaysia itu adalah dua negara yang tetangga yang paling banyak tercatat warganya melancong ke Indonesia. Pengalaman di Aruk, Kab Sambas, Kalbar beberapa waktu lalu, berhasil meningkatkan arus wisman dari Malaysia sebesar 1.362,5 persen.

Kondisi tanah di Entikong berada di lembah, di sisi lain ada satu bukitnya, dan berdiri tegak Tugu Pancasila. “Wilayah Indonesia tetap memiliki potensi atraksi alam yang bisa dijadikan destinasi wisata,” ujar Menpar Arief Yahya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/