Home  /  Berita  /  Politik

APBD Tak Diprioritaskan ke Pertumbuhan Ekonomi, Akibatnya Angka Kemiskinan di Inhil Masih Tinggi

APBD Tak Diprioritaskan ke Pertumbuhan Ekonomi, Akibatnya Angka Kemiskinan di Inhil Masih Tinggi
Anggota Komisi III DPRD Inhil, M Sabit Bahar.
Rabu, 16 Maret 2016 15:13 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Inhil Tahun 2013, jumlah penduduk miskin di Negeri Seribu Parit ini mencapai lebih kurang 53.995 jiwa atau lebih kurang 13.499 Kepala Keluarga.

Namun demikian, dikatakan Anggota Komisi III DPRD Inhil, M Sabit Bahar, Pemkab belum juga membuat program-program yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi.

''Penanggulangan kemiskinan belum jadi prioritas, makanya angka kemiskinan masih tinggi,'' sebutnya kepada GoRiau.com, Selasa (15/3/2016).

Seharusnya, dikatakan Politisi Partai Demokrat ini, APBD diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti dengan penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

''Keinginan untuk menanggulangi kemiskinan sepertinya hanya sebatas retorika dan halusinasi saja, bagaimana mungkin kita bisa menanggulanginya, jika program yang dibuat tidak mengarah ke sana,'' tukas Sabit.adv

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/