Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Munaslub Partai Golkar

IBU Siap Menjadi Pemimpin yang Berkarakter dan Berpegang Teguh dengan Ideologi Pancasila

IBU Siap Menjadi Pemimpin yang Berkarakter dan Berpegang Teguh dengan Ideologi Pancasila
Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar asal Palembang Sumatera Selatan, Indra Bambang Utoyo (IBU). (Legislatif.co)
Kamis, 24 Maret 2016 17:32 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar asal Palembang Sumatera Selatan, Indra Bambang Utoyo (IBU) berharap dalam kontestasi Musyawarah Nasionsl (Munas) nanti, Golkar bisa menelorkan pemimpin yang berkarakter.

"Kalau mau mendapatkan rekrutmen kepemimpinan yang baik dan berkarakter dari tingkat bawah sampai atas, partai harus bagus, moderen," kata Indra saat konfrensi pers, Kamis (24/3/2016).

Menurutnya, pemimpin yang berkarakter kuat dibutuhkan agar Golkar tidak terus terjebak terjebak dalam praktik politik transaksional.

"Moderen itu maksudnya. Pemimpin Golkar harus bebas dari perangkap individualisme dan liberalisme termasuk politik transaksional," katanya.

Dirinya juga menegaskan, siap untuk mempertahankan ideologi partai berlambang beringin itu, jika nantinya terpilih. Menurutnya, ideologi Partai Golkar adalah Pancasia. Ini menjawab pertanyaan mengenai ideologi yang belakangan terus dilontarkan bagi partai berlambang pohon beringin ini.

"Banyak yang tanya soal ideologi partai. Ideologi Golkar jelas sekali sama dengan ideologi yang dipakai Bung Karno dan kawan-kawan kala membangun negara ini. Pancasila," tegasnya.

Ia menjelaskan, ideologi itu digunakan sejak tahun 1960. Dimana, sebagai partai yang menegakkan ideologi ini, PDIP tegas menentang adanya Partai Komunis Indonesia (PKI). Hingga sekarang jalur itu jelas. Golkar tetap melawan paham yang menentang ideologi Pancasila.

"Dulu tahun 1960 PKI. Sekarang idealisme, individualisme, liberalisme. Termasuk politik transaksional. Itu jelas tertulis dalam buku-buku golkar. Ikrar panca bakti saja nomor satu pancasila," jelasnya. (**/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/