Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kota Pangkalan Kerinci Hasilkan Sampah Rumah Tangga 120 Ton Per Hari

Kota Pangkalan Kerinci Hasilkan Sampah Rumah Tangga 120 Ton Per Hari
Ilustrasi
Sabtu, 02 April 2016 07:55 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Meskipun Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tergolong kota kecil, namun produksi sampah rumah tangga yang dihasilkan jumlahnya sangat fantastis. Kota Pangkalan Kerinci hasilkan sampah sebanyak 120 ton per hari.

Dikatakan Sekretaris Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan (TKKP) Pelalawan, Nur Hamdi, jumlah tersebut belum termasuk sampah yang tidak terangkut oleh petugas.

"Berkemungkinan, sampah produksi rumah tangga itu jumlahnya diatas 120 ton per hari," sebutnya.

Nur Hamdi menjelaskan, volume sampah menunjukan peningkatan setiap bulannya. "Untuk tahun lalu, belum sampai 100 ton yang diangkut dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kemang," ungkapnya.

Menurut Nur Hamdi, jumlah sampah saat ini dinilai masih diambang batas kewajaran. "Tentunya, sampah yang jumlahnya setiap waktu bertambah ini, disiasati dengan berbagai cara," tandasnya, kemarin.(***)

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/