Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
24 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
2
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
Olahraga
24 jam yang lalu
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
3
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
4
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
18 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
5
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
18 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
6
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tamu Negeri Kelantan Ini Puji-puji Banda Aceh tentang Islam

Tamu Negeri Kelantan Ini Puji-puji Banda Aceh tentang Islam
Bendera Negeri Kelantan, Malaysia
Jum'at, 08 April 2016 11:27 WIB
BANDA ACEH - Delegasi dari Negeri Kelantan melakukan kunjungan ke Banda Aceh. Rombongan yang dipimpin Muhammad Zaini Ibrahim disambut Wakil Walikota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, di ruang rapat Wali Kota, Kamis (7/4/2016).


Muhammad Zaini Ibrahim menjelaskan kedatangan dirinya bersama rombongan ingin melihat lebih dekat dan mempelajari lebih dalam model penegakan syariat Islam di Banda Aceh. "Kami lihat penegakan syariat Islam di Banda Aceh sudah lebih baik. Kami ingin tahu seperti apa peran Pemerintah Kota dan komitmen pemimpin dalam menjalankannya," ungkap Muhamad Zaini Ibrahim.

Katanya, Kelantan sebenarnya jauh lebih dulu menerapkan syariat Islam, yakni pada tahun 1990. Namun implementasinya belum sebaik Banda Aceh. Maka dia ingin belajar dari Banda Aceh. "Wujud Islam itu benar-benar terlihat dalam kehidupan masyarakat Banda Aceh saat ini," ujar Muhammad Zaini Ibrahim.

Pria yang baru pertama datang ke Banda Aceh sempat menceritakan pengalaman teman-temannya yang terkesan dengan kenyamanan dan kehidupan religius masyarakat Banda Aceh. Katanya, temannya menceritakan ketika siapapun memarkirkan sepeda motor di space-space parkir di sepanjang jalan di Banda Aceh, helm yang hanya disematkan di sepeda motor tidak akan hilang.

"Kita boleh taruh helmet di sepeda motor dan meninggalkannya di lokasi parkir, helmet Anda pasti aman," ungkap Muhammad Zainu Ibrahim menceritakan pengalaman temannya saat ke Banda Aceh dengan logat Melayunya.

Sementara itu, Zainal Arifin menyambut baik kedatangan tamu dari Kelantan tersebut. Sosok yang akrab disapa Keuchik Zainal ini mengaku merasa terhormat karena Banda Aceh menjadi tujuan para petinggi di Negeri Kelantan dalam mempelajari tentang penegakan syariat Islam. (mku/rel)

Editor:Mustafa Kamal Usandi
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77