Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pentingnya Brand Componen untuk Memasarkan Pariwisata di Riau

Rabu, 13 April 2016 17:26 WIB
Penulis: Satria Donald
pentingnya-brand-componen-untuk-memasarkan-pariwisata-di-riauRiyono Gede Trisoko
PEKANBARU- Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Riau Riyono Gede Trisoko mengatakan, experiencenomic adalah sebuah pemikiran tentang solusi dalam memasarkan pariwista yang mempunyai konsep Destination Brand Componen. Tujuannya untuk membentuk karater kebudayaan tempatan, khususnya di Provinsi Riau.

"Sebuah pemikiran ini yang sedang saya kembangkan untuk menjadi pemikiran bersama dalam pengembangan pangsa pasar pariwisata itu sendiri," kata Riyono kepada GoRiau.com, Rabu (13/4/2016).

Dia menjelaskan, pelaksanaan konsep Destination Brand Componen juga mempunyai kemampuan membaca peluang dan mengubahnya menjadi suatu nilai ekonomi.

Dalam konsep Destination Brand Componen salah satunya mempunyai pilar membangun suatu pariwisata bukanlah selalu dengan investasi yang besar dan mahal. Karena pariwisata bukanlah suatu ilmu ekonomi, akan tetapi ilmu sosial yang tumbuh di masyarakat.

"Ketika mau memperkenalkan produk, kita harus kenalkan terlebih dahulu karekter dan budaya terdahulu. Sebab Pariwisata tumbuh dan berkembang akibat karekter sosial masyarakat, bukanlah suatu industri yang mahal," paparnya.

Terkait progam pengembagan pariwisata yakni "Ayo Jalan-jalan ke Riau", secara perlahan sudah dilakukan dua tahun terakhir ini. Progam ini ditujukan terutama untuk wisatawan luar dan lokal, sementara untuk manca negara secara otomatis akan menyesuaikan, dengan catatan pariwisata ini dapat tumbuh berkembang secara baik dan tertata dengan benar.

"Kita mengharapkan, persoalan pariwisata dapat dilakukan bersama-sama dalam satu wadah objek wisata dapat dilirik, dinikmati dan dikunjungi," pungkasnya.(**/nal)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/