Soal Dugaan Mobnas Digunakan untuk Bisnis, Fraksi Gerindra Minta Klarifikasi ke Dewi Susanti

PADANG - Fraksi Gerindra mengagendakan pemanggilan kepada anggota fraksi Dewi Susanti terkait dugaan pemakain mobil dinas Bapem Perda DPRD Padang untuk kepentingan bisnis keluarga. Pemanggilan tersebut sekaligus mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut.

"Fraksi Gerindra sudah menjadwalkan akan meminta keterangan kepada buk Dewi Susanti terkait persoalan tersebut. Fraksi mengagendakan, Jumat (22/4/2016) siang," kata Muzni Zen, Sekretaris Fraksi Gerindra di gedung DPRD Padang, Kamis (21/4/2016).

Menurut Muzni, pemanggilan tersebut adalah hal biasa, sebab bagaimana pun Dewi Susanti merupakan anggota Fraksi Gerindra. Dikatakan Muzni, fraksi hanya ingin mengetahui kronologis kejadian sebenarnya.

Ketika ditanya apakah Dewi Susanti akan dikeluarkan dari anggota Bapem Perda, Muzni tidak berani berspekulasi. "Ini hanya minta klarifikasi yang dihebohkan wartawan. Jadi tidak ada hal-hal yang lain," ungkap Muzni.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu mobil dinas Bapem Perda DPRD Padang mengalami kecelakaan dan rusak parah. Saat itu yang menggunakan mobil plat merah tersebut adalah anggota Fraksi Gerindra DPRD Padang. Kuat dugaan, mobil dinas dengan Nopol BA 15tersebut digunakan Dewi untuk kepentingan bisnis keluarga.

Terpisah, Dewi Susanti dan suaminya Print Sadorsen membantah bahwa mobil dinas tersebut digunakan untuk kepentingan bisnis. Menurut Print yang juga manta anggota DPRD Padang periode 2009-2014 ini, mobil dinas tersebut digunakan untuk kegiatan kedewanan istrinya Dewi Susanti.

"Buk Dewi memakai mobil dinas tersebut mengunjungi konstituennya di Sungai Pisang. Tidak ada untuk kepentingan bisnis keluarga," tegas Print. (agb)