Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
15 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
4 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
4 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau

Istri Walikota Parepare Pamerkan Hasil Karyanya di Fashion Show Etnik Nasional 2016

Istri Walikota Parepare Pamerkan Hasil Karyanya di Fashion Show Etnik Nasional 2016
Istri Walikota Parepare, HJ Erna Taufan saat memerkan beberapa gaun hasil disainya sendiri di Fashion Show Etnik Nasional 2016 yang lalu. (Dok. Hj Erna untuk GoNews Group)
Minggu, 08 Mei 2016 23:26 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Di era moderen saat ini, sudah tidak banyak lagi para disainer khusu busana khas daerah. Pada acara-acara pameran fashion saat ini banyak didominasi disain-disain moderen.

Namun di Indonesia ternyata masih ada beberapa disainer yang tetap eksis menggeluti dunia fashion tradisional atau etnik. Terbukti pada saat penyelenggaraan Fashion Show Etnik Nasional 2016 di Kota Parepare Sulawesi Selatan pada awal bulan Mei 2016 yang lalu, beberapa disainer ibu kota juga terlibat.

Sebut saja Corry Kastubi, H Faisal Rais turut memerkan hasil karya-karyanya. Disainer dari Asosiasi Disainer Etnik Indonesia ini juga menyambut hangat ide Istri Walikota Parepare Hj Erna Taufan Pawe untuk menyelenggarakan event tersebut. Bukan hanya mereka, istri Gubernur Sulsel dan beberapa istri Bupati/Walikota lain seperti dari Makasar, juga memberikan apresiasi.

Tidak hanya ide dan sukses menyelenggaran event bertaraf nasional saja, Hj Erna Taufan juga turut serta memerkan beberapa busana etnik yang ia disain sendiri.

Saat ditemui GoNews Group, Minggu (08/05/2016) di Jakarta, Hj Erna mengaku niatnya untuk tetap menjaga budaya dan cirikhas daerahnya akan terus ia pertahankan. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi agenda tahunan, iya kemarin alhamdulillah acaranya sukses, dan saya bangga serta bersyukur kepada Allah, karena ternyata disain-disain fashion etnik masih digemari dan masih banyak peminat," ceritanya kepada GoNews.

Selain itu kata dia, jejaknya tersebut juga merupakan upaya membangkitkan semangat para disainer-disainer muda, agar tidak melupakan budaya dan ciri khas daerah. "Yup, saat ini kan tidak banyak yang berminat di dunia fashion etnik, saya ingin ada regenerasi, tidak putus sampai disini. Karena menurut hemat saya busana etnik juga tidak kalah dengan busana moderen, tergantung bagaimana kita mengembangkan bakat itu sendiri, meski etnik kita bisa juga menampilkan gaya moderen," ujarnya.

Dan satu lagi menurut dia, yang paling utama adalah memeperkenalkan busana yang berasal dari daerah. "Di Sulsel ini banyak ragam dan macam bahan yang bagus. Kita punya bahan yang sangat bagus kualitasnya, sayang kalau tidak diperkenalkan ke publik. Bahkan kalau perlu dunia internasional juga harus tahu. Kita punya Sutra Sengkang, Sutra Mandar, Bugis dan Tanah Toraja, soal kualitas insya Allah tidak kalah dengan daerah lain," pungkasnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/