Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Doni Aprialdi: Jika Provinsi Tidak Menggunakan Dana yang Disimpan di Bank, Presiden Ancam Beberkan ke Publik

Doni Aprialdi: Jika Provinsi Tidak Menggunakan Dana yang Disimpan di Bank, Presiden Ancam Beberkan ke Publik
Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Doni Aprialdi saat mendampingi Plt Gubri Andi Rachman dan Menteri Agama Lukman Hakim sebelum rapat dimulai. (GoRiau.com)
Rabu, 11 Mei 2016 11:19 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Presiden Jokowi terlihat marah dan gusar, ketika mengetahui banyak simpanan uang di beberapa Bank Daerah di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Sangking gusarnya, Presiden bahkan mengancam akan membeberkan ke publik, jika Kepala Daerah tetap tidak mengindahkan isntruksinya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penghubung Riau, Doni Aprialdi saat mendampingi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada acara penutupan Musrenbang Nasional di Istana Negara, Rabu (11/05/2016) siang.

"Presiden mengancam akan menyampaikan Provinsi mana saja yang menyinmpan uang di BPD nya paling banyak, jika masih belum mengindahkan arahan Presiden. Menurut Presiden, dana yang ada jangan hanya disimpan terus di BPD, karena menurutnya sampai akhir 2015 tercatat 90 Triliun," ungkap Doni kepada GoRiau.com.

Lanjut Doni, Presiden juga berpesan agar para Gubernur se Indonesia yang merasa menyimpan dana di BPD, segera membelanjakan untuk kepentingan masyarakat.

"Ya menurut beliau bisa saja digunakan belanja modal untuk menunjang perekononmian rakyat. Karena menurut Presiden, sampai bulan April 2016 tercatat uang tersimpan diseluruh BPD sebanyak Rp 200 Triliun bertambah banyak dari sebelumya. Maka Presiden gusar dengan gejala ini, kok disimpan segera belanjakan untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat, berulang-ulang Presiden menegaskan uang sebesar itu jangan hanya disimpan," ucap Doni menirukan instruksi Presiden Jokowi.

Terkait hal ini menurut Doni, Pemerintah Provinsi Riau, mengaku siap mengikuti anjuran dan arahan dari Presiden tersebut. "Iya kita bukan anak durhaka yang membangkang, tadi pak Plt Gubri juga mengatakan kesiapanya untuk menindak lanjuti apa yang sudah disampaikan Presiden," pungkasnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/