Selain Presiden, Wakil Presiden dan Menteri Kabinet Kerja, acara ini juga dihadiri seluruh Gubernur se Indonesia, termasuk Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Menurut Andi Rachman, dalam acara penutupan tersebut, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan seluruh Kepala Daerah, agar fokus mengembangkan trade mark di masing-masing wilayahnya.
"Iya Presiden mengingatkan kita, agar selalu fokus. Beliau mencontohkan, agar jangan sampai kita terlalu banyak rencana tapi tidak fokus dan hasilnya tidak maksimal, mendingan satu rencana tapi hasilnya nyata," ungkap Andi Rachman kepada GoRiau.com (GoNews Group) usai mengikuti acara penutupan tersebut.
Kemudian kata Plt Gubri, dirinya mengaku instruksi Presiden tersebut sebenarnya sudah ada beberapa yang jalan di Riau.
"Iya contohnya saat ini kita fokus dengan pengembangan sektor Pariwisata, berbagai upaya sedang kita jalankan baik itu pembangunan insfratruktur, promosi destinasi termasuk juga mencari sumber pendanaan dari investor," jelasnya.
Andi Rachman mengakui saat ini Sektor Wisata juga merupakan projek pemerintah termasuk yang sedang digalakkan Presiden. Dimana Presiden dan Kementerian Pariwisata sedang menggalakkan Destinasi Wisata Halal serta Wisata yang dinamakan 10 Bali Baru.
"Iya intinya apapun projeknya, Presiden Jokowi meminta kita semua Kepala Daerah untuk tidak setengah-setengah dalam bertindak, fokus dan fokus. Saya pikir itu arahan yang sangat tegas dan bagus bagi daerah, meski hanya satu rencana pengembangan tapi berhasil itu akan lebih baik dari pada seribu rencana tapi gagal," pungkasnya.(*/dnl)
