Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Presiden Jokowi: 4 WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Diserahkan ke Pemerintah Indonesia

Presiden Jokowi: 4 WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Diserahkan ke Pemerintah Indonesia
Presiden Jokowi saat konfrensi pers di Istana Negara. (istimewa)
Rabu, 11 Mei 2016 18:52 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Empat WNI anak buah kapal Henry yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf berhasil dibebaskan. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat konfrensi pers di Istana Merdeka, Rabu (11/05/2016) 16.30 WIB sore.

Saat ini menurut Jokowi, para sandera masih berada di tangan otoritas pemerintah Filipina dan siap diserahterimakan ke pemerintah Indonesia."Saat ini keempat sandera dedang berada di tangan otoritas Filipina dan akan segera diserahterimakan ke Indonesia," kata Jokowi yang didampingi Menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Tim Komunikasi Kepresiden Arya Dwipaayana dalam pesan Whatsappnya kepada GoNews Group Mengatakan, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina yang telah dua kali membantu pembebasan WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf.

"Iya Presiden Jokowi merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih yang teramat dalam kepada pihak Pemerintah Filipina," ucapnya.

Menurut Dwipayana, pembebasan ini merupakan buah hasil dari pertemuan trilateral yang diprakarsai pemerintah Indonesia di Yogya pada 5 Mei 2016 yang lalu. "Pertemuan trilateral itu melibatkan pemerintah Indonesia, Malaysia dan Filipina yang masing-masing diwakili Menteri Luar Negeri dan panglima militer," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/