Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
24 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
5 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
5 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
5 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lebih Kejam dari Binatang, Pelaku Seks Menyimpang LGBT Harus Angkat Kaki dari Sumatera Barat

Lebih Kejam dari Binatang, Pelaku Seks Menyimpang LGBT Harus Angkat Kaki dari Sumatera Barat
Wagub Sumbar H. Nasrul Abit.
Sabtu, 14 Mei 2016 11:11 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Prilaku seks menyimpang LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transeksual) adalah prilaku yang lebih keji dan kejam dari prilaku binatang. Untuk itu, para pelaku dan penganut gaya hidup LGBT harus angkat kaki dari Sumatera Barat.

Penegasan ini dikatakan Wakil Gubernur Sumbar H. Nasrul Abit, ketika berbicara usai menyaksikan islahnya Perti dengan Tarbiyah Islamiyah di Sumbar, Sabtu (14/5/2016) di Asrama Haji, Tabing, Padang. Disebutkan Wagub, LGBT kenapa kejam dari binatang, karena prilakunya melebihi binatang. Binatang saja, tidak ada kawin dengan yang sejenis, ini sebagai manusia, malah kawin sesama jenis, lelaki kawin dengan lelaki, perempuan dengan perempuan. "Ini kan prilaku yang sangat menyimpang dan melebihi binatang. Dan prilaku LGBT ini kita tolak dan harus hengkang dari Sumatera Barat," kata Wagub. LGBT, sambung Wagub, merupakan kerusakan moral, disamping masalah penyakit masyarakat yang ada saat ini. Untuk itu, katanya, semua pihak bersatu memperbaiki kondisi ummat saat ini. "Pemerintah, ulama, pendidik dan keluarga serta seluruh lapisan masyarakat harus bersatu memperbaiki kerusakan moral dan masalah ummat saat ini," kata Wagub. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/