Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Umum

LPSE Diminta Fokus pada Lelang Pekerjaan, Dedi: Maksimalkan Waktu yang Ada

Selasa, 17 Mei 2016 13:04 WIB
Penulis: Safrizal
lpse-diminta-fokus-pada-lelang-pekerjaan-dedi-maksimalkan-waktu-yang-adaDedi Putra SHi, Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti
SELATPANJANG - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti mengingatkan Pemda agar mengantisipasi sisa waktu tahun anggaran 2016 untuk pembangunan. Pasalnya, pada LKPJ tahun 2015 lalu telah ditekankan bahwa kurangnya waktu menjadi kendala pembangunan di Meranti.

"Kita minta LPSE fokus pada pelelangan pekerjaan. Jangan sampai program yang sudah direncanakan terkendala oleh tidak adanya waktu," ujar Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHi, ketika ditemui di Selatpanjang, Senin (16/5/2016).

Untuk itu, kata Dedi, kepada SKPD terkait selain secepatnya menyiapkan berkas lelang pekerjan, juga harus memastikan dana untuk pekerjaan itu masuk atau kecil kemungkinan didapatkan. Jika memang anggaran itu ada, pekerjaan tersebut harus secepatnya dilelang.

"Terhadap ketersediaan waktu ini memang harusn diantsipasi dari sekarang. Tentunya setelah dicek dana tersebut akan ditransfer atau tidak," ujar Dedi lagi.

Kata Dedi, kendala waktu itu sebenarnya sudah dirasakan pada tahun 2015 lalu. Dimana, ada beberapa pekerjaan tidak bisa dituntaskan karena tidak adanya waktu. "Di LKPJ 2015 telah ditekankan tentang kendala pembangunan itu salah satunya adalah ketersediaan waktu," beber Politisi PPP itu lagi.

Di Kepulauan Meranti pembangunannya tidak sama dengan daerah daratan. Selain memerlukan dana lebih, pembangunan di Meranti juga memerlukan waktu yang banyak. Sebab, bahan dasar seperti pasir, batu, terlebih dahulu didatangkan dari Kepri maupun tempat lain.

Belum lagi masuk musim ombak besar dan angin kencang. Tentu ini menjadi penghambat pemasokan bahan dasar pembangunan ke Meranti. Sementara, saat ini hingga pertengahan Mei 2016, lelang pekerjaan masih belum semuanya terlaksana. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/