Catat Sejarah, Penyandang Disabilitas di Padang Gelar Muscab Pertuni

PADANG – Pertama kali dalam sejarah, sejumlah penyandang disabilitas (tuna netra) yang tergabung ke dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Padang menggelar musyawarah cabang (Muscab) pertama. Muscab tersebut digelar di Balai Latihan Koperasi di Ulak Karang, Padang, Sabtu (21/5/2016) dan dibuka langsung Walikota Padang.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pertuni Kota Padang, Sugiyanto, menyebut bahwa tujuan digelarnya Muscab adalah untuk memilih serta menyatukan penyandang disabilitas yang ada di Padang.

“Dengan digelarnya Muscab ini kita telah mengukir sejarah baru. Dalam Muscab ini kita bersatu tanpa membeda-bedakan,” ujarnya.

Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo dalam sambutannya menyebut bahwa dalam waktu dekat akan dibangun kawasan yang ramah bagi penyandang disabilitas. Tepatnya di jalan Permindo.

"Sesuai dengan komitmen kita, dalam waktu dekat jalan Permindo akan kita benahi dan menjadi kawasan ramah disabilitas,” ungkap Walikota.

Jalan Permindo ini dalam pekan depan akan mulai dikerjakan. Menurut Walikota, saat ini pembangunan di Kota Padang memang terus ditingkatkan. Apalagi, seluruh penyandang disabilitas yang ada di Padang akan terwadahi secara baik dan terfasilitasi seiring dengan telah terbitnya Perda berkaitan dengan disabilitas.

Mahyeldi berharap, dengan Muscab pertama DPD Pertuni ini akan terpilih ketua dan pengurus yang benar-benar focus kepada organisasi. Bukan pengurus yang sibuk dengan urusan masing-masing. Sehingga diharapkan nantinta Pertuni terurus dengan baik.

“Harapan kita pengurus yang terpilih akan mengawasi Perda disabilitas dan mengingatkan Pemko Padang untuk selalu menerapkan Perda tersebut,” pungkas Mahyeldi.(Charlie/Mursalim)