Dekatkan Diri Kepada Allah, Walikota Ingin Warga Padang Hafal Alquran

PADANG – Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo sangat berkeinginan warga Padang dekat dengan Allah SWT dan Alquran. Karena itu, Walikota berharap, setiap sekolah terus menghadirkan siswa yang mampu hafal Alquran. “Kita ingin membudayakan warga masyarakat Kota Padang banyak yang menjadi penghafal Alquran,” ujar Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo usai membuka kegiatan Daurah Hafal Alquran di Masjid Narul Khairat, Alang Laweh, Senin (6/6/2016).

Lebih jauh dikatakan Walikota, pada 1 Muharram lalu, Padang sudah melaunching program Padang Hafal Alquran. Dengan dilaunchingnya program itu diharapkan akan muncul hafidz maupun hafidzah yang mumpuni. “Dengan banyaknya penghafal Alquran di Padang ini, kita akan punya stok imam untuk shalat Jumat, shalat tarawih dan shalat wajib lainnya,” terang Mahyeldi pada kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Daurah Menghafal Aquran bekerjasama dengan Pemko Padang.

Disebutkan Walikota, dengan banyaknya penghafal Alquran akan memberi efek positif tersendiri kepada Kota Padang.

“Banyaknya penghafal Alquran akan memberi kesejukan dan ketenteraman hati bagi warga dan lingkungan menjadi akrab dengan Allah SWT dan Alquran,” tukas Walikota.

Saat ini sudah ribuan siswa sekolah setingkat SLTA yang mampu menghafal Alquran. Hal ini diakui Walikota Padang. Menurut Mahyeldi, jika dihitung-hitung dan diestimasi, setiap sekolah mampu melahirkan tiga ratusan penghafal Alquran.

“Ditambah lagi mereka yang dari TK, SD dan SLTP. Mudah-mudahan ini bergerak terus,” papar Walikota.

Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad mengapresiasi langkah yang dilakukan dalam mencari penghafal Alquran. Disebutkannya, jumlah penghafal Alquran terus bertambah. Bahkan setelah ini akan ada lagi tempat yang dikunjungi sebagai daerah penghafal Alquran, seperti di Parak Karakah dan lainnya.

“Mudah-mudahan selama Ramadhan ini akan banyak lokasi dan tempat yang melaksanakan hafal Alquran,” harapnya.

Ketua Yayasan Daurah Menghafal Alquran, Iwan Ahmad mengatakan bahwa kegiatan ini sudah memasuki gelombang kedua. Gelombang pertama dilakukan pada tahun lalu dengan jumlah peserta 30 orang.

“Sedangkan gelombang sekarang jumlah bertambah menjadi 82 orang,” ungkapnya.

Iwan menuturkan peserta yang kurang mampu tidak dipungut biaya. Sedangkan peserta dari kalangan menengah juga diringankan dengan memberi semacam infak. “Dari 82 peserta, sebanyak 12 peserta membayar, sedangkan 70 peserta lain gratis,” terangnya.

Peserta Daurah Hafal Alquran berasal dari sejumlah daerah, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Jambi, Riau dan lainnya. Peserta gelombang kedua diikuti 42 laki-laki dan 40 perempuan. Tampak hadir dalam acara itu Camat Padang Selatan, Fuji Astomi, Ketua TP PKK Kota Padang, Ny Harneli Mahyeldi dan lainnya. (Humas Kota Padang)