Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kematian Bocah Angelika Masih Jadi Misteri, Kak Seto Datangi Polda Riau

Kematian Bocah Angelika Masih Jadi Misteri, Kak Seto Datangi Polda Riau
Pertemuan Kak Seto dan pihak Polda Riau di Gedung Dit Reskrimum Polda Riau, Kamis siang (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 16 Juni 2016 14:26 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, Kamis (16/6/2016) siang, mendatangi Mapolda Riau. Kedatangan pria yang akrab disapa Kak Seto itu untuk mempertanyakan terkait kasus kematian Angelika, bocah perempuan umur 11 tahun yang ditemukan jadi tengkorak di Siak Hulu, Kampar, Maret 2016 lalu.

Kedatangan Kak Seto, juga didampingi Ketua Komnas PA Riau, Ester dan beberapa perwakilan lainnya. Tiba di Polda Riau, pukul 14.00 WIB, Seto Mulyadi langsung disambut penyidik. Pantauan GoRiau.com, pertemuan ini berlangsung tertutup di ruang gelar perkara Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Kematian Angelika ini memang menyita perhatian banyak publik, sebab si bocah ditemukan sudah jadi tulang belulang, padahal baru dua minggu menghilang. Secara medis, proses pembusukan jaringan lunak harusnya berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya.

"Kita ke sini untuk koordinasi, proses penanganan kasus Angelika," benar Ketua Komnas PA Riau, Ester sebelum masuk ruang pertemuan. Wajar saja, sebab sejak diambil alih Polda Riau pada Maret 2016, misteri kematian bocah itu seakan-akan tidak ada kejelasan dan 'tenggelam' begitu saja.

Bahkan orangtua Angelika sempat melontarkan kekecewaaan, karena tidak ada kejelasan penanganan kematian anaknya. "Kalau dibunuh kami mohon segera tangkap pelakunya. Jadi kami pun keluarganya bisa lega, tidak bertanya-tanya lagi," sesal ayah Angelika, Salomo Pardede beberapa waktu lalu.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara Kak Seto dan Polda Riau masih berlangsung. Belum diketahui apa kesimpulan dari koordinasi tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/