Salah Seorang Penumpang Mobil yang Terjun ke Batang Agam Diduga Anggota Dit Shabhara Polda Sumbar

AGAM - Upaya pencarian mobil jenis Isuzu Panther dengan nomor polisi (nopol) BA 1073 QB dan penumpangnya yang menabrak pagar jembatan dan terjun ke Sungai Batang Agam usai mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas  (laka lantas) dengan sebuah sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Andesmar (52) di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok dekat jembatan PLTA, tepatnya di jalan raya Payakumbuh -Bukittinggi KM 21, pada Jumat 17 Juni 2016 sekitar pukul 13.00 WIB masih terus dilakukan oleh Polisi, TNI, relawan dan warga masyarakat setempat, hingga malam ini.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi menyebutkan menurut keterangan para saksi di tempat kejadian peristiwa (tkp) sepeda motor Honda beat yang datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi setibanya di tkp bertabrakan dengan Mobil Panther BA 1073 QB yang datang dari arah berlawanan.

Tak ayal karena kehilangan kendali, Minibus Isuzu Panther beserta sopir dan penumpang yang diduga berjumlah sebanyak tiga orang tersebut, menabrak pagar jembatan. Mobil pun kemudian meluncur ke dalam jurang sedalam 30 meter yang di bawahnya mengalir deras sungai Batang Agam, ungkap Kapolres.

Berdasarkan data yang berhasil kami himpun di tkp salah seorang korban diduga adalah anggota Dit Shabara Polda Sumbar dengan nama Wahyu Indriato. Sementara itu, dari pihak crew advantage, juga ada Yosep Permando dan Dedet Mardani. Sedangkan pengendara sepeda motor Andesmar yang bertabrakan dengan mobil tersebut mengalami patah kaki kanan, denganjidat mengalami luka robek dan luka lebam pada dada. Korban ini kemudian dilarikan ke RSAM Bukittinggi untuk menjalani perawatan medis.

AKPB Tri Wahyudi juga mengatakan, usai mendapatkan informasi kejadian laka lantas dirinya dan sejumlah anggota Polres Bukittinggi segera bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi kendaraan serta korban.

Jurang yang dalam lebih kurang 30 meter,  serta arus sungai yang deras cukup menyulitkan usaha pencarian dan evakuasi korban yang diduga hanyut beserta mobilnya, kami masih berupaya menemukan mobil dan penumpangnya yang diduga kuat hanyut di telan derasnya aliran Batang Agam, pungkas Kapolres.(**)