Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
24 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Protes dengan Hasil Penerimaan Siswa Baru, MTsN 1 Bukittinggi Ini Digembok Warga

Protes dengan Hasil Penerimaan Siswa Baru, MTsN 1 Bukittinggi Ini Digembok Warga
Tidak puas dengan hasil penerimaan siswa baru, MTsN 1 Bukittinggi digembok warga Gulai Bancah, Senin 20 Juni 2016.
Senin, 20 Juni 2016 16:48 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI - Tanpa diduga, Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Gulai Bancah, Bukittinggi digembok warga, Senin 20 Juni 2016. Di atas gembok itu terpajang kertas karton biru bertuliskan ‘dilarang membuka gembok tanpa musyawarah dengan tokoh masyarakat Gulai Bancah’.

Aksi penggembokan sekolah ini sangat disesalkan pihak sekolah, karena pada hari yang bersamaan, atau pada hari ini di MTsn 1 Bukittinggi juga dilakukan Syahadah Tahfizh Siswa Madrasah (MI, MTs dan MA), serta Pengukuhan Tim Pembina Tahfizh Kota Bukittinggi yang mengundang pemerintah Kota Bukittinggi.

Tak pelak, pihak sekolah, serta pengunjung dan siswa yang mau mendaftar ulang ke sekolah tersebut terpaksa menumpang masuk melalui lingkungan sekolah MAN 1 Model Bukittinggi, yang persis berada di belakang sekolah tersebut.

Terkait penggembokan tersebut, Kepala Kemenag Kota Bukittinggi M. Nur mengatakan, dia memang mendapat kabar dari pihak sekolah tentang penggembokan MTsN 1 Bukittinggi yang dilakukan oleh masyarakat tadi malam.

“Bahkan katanya, juga ada yang mengatasnamakan dari tokoh masyarakat, yang merasa tidak puas dengan hasil penerimaan siswa baru. Penerimaan itu sebenarnya telah diatur dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam, yang mana ada dua inti di dalamnya, yakni waktu tidak sama dengan dinas, dan yang kedua andaikata jumlah siswa melebihi kapasitas, dilakukan tes. Jadi tidak ada istilah pesanan dan titipan,” ungkap M.Nur.

Dikatakan juga oleh M.Nur, sebenarnya pihak sekolah juga paham dan maklum, karena MTsN 1 Bukittinggi berada di Tanah Ulayat Gulai Bancah semenjak dulu. Pihak sekolah juga telah menerima dan memberikan fasilitas tersebut pada anak-anak Gulai Bancah.

“Namun, ternyata yang masuk itu, mohon maaf, ada anak warga yang bukan ber-KK (Kepala Keluarga) Gulai Bancah. Nah, kali ini, berapa banyak anak Gulai Bancah yang harus masuk di MTsN 1 Bukittinggi sesuai permintaan warga, itu nanti bisa minta datanya ke pihak sekolah. Kronologisnya silahkan juga tanyakan ke pihak sekolah,” pungkasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/