Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
14 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
14 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
18 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
14 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
13 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hanya di Duri, Siangnya Masih Taman Olahraga, Tapi Malam Tanpa Lampu Penerang Jadi...

Hanya di Duri, Siangnya Masih Taman Olahraga, Tapi Malam Tanpa Lampu Penerang Jadi...
Taman Olahraga Chveron yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk tempat berjualan minuman dan makanan saat malam hari.
Senin, 01 Agustus 2016 16:16 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Taman Olahraga Chevron di area komplek Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau atau di Kelurahan Batang Serosa, Kabupaten Bengkalis, Riau yang tidak terawat ini, saat siang hari sebagian kecilnya digunakan masyarakat sabagai sarana olahraga.

Namun pada malam hari taman olahraga tersebut disulap menjadi tempat nongkrongnya pasangan muda-mudi maupun pasangan dewasa lainnya. Ada kursi dan meja yang disusun rapi oleh pedagang minuman dan makanan yang merupakan warga Kelurahan Balik Alam.

"Memang mencari uang untuk menafkahi keluarga tidak salah, tetapi jangan mau untung sendiri. Apalah salahnya memberikan lampu penerangan disana. Inikan tidak, yang datang duduk kesana rata-rata pasangan muda-mudi. Mau ngapain mereka ditempat duduk itu juga tidak terlihat, siapa tau melakukan hal tak senonoh," kata Yanri kepada GoRiau.com, Senin (1/8/2016) seraya mengajak pemerintah terkait tanggap.

Sementara itu, Lurah Balik Alam, Fitrianita Eka Putri, saat dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan bahwa rata-rata pedagang disekitar Taman olahraga Chevron itu adalah warga Balik Alam. Namun mereka juga sudah dipanggil dan diminta untuk menjalankan 5 point penting.

Pertama, para pedagang harus menghidupkan lampu atau memberikan penerangan disekitar tempat duduk yang disediakan, kedua kepada pedagang yang menutup tempat usahanya dengan pagar agar dibuka, ketiga menjaga ketertiban dan keamanan sekitar.

Point keempat dalam aturan penting itu pemilik warung dibenarkan berjualan sampai pukul 23.00 WIB dan kelima, pedagang tidak dibenarkan menjual minuman keras dan narkoba serta tidak membiarkan tamu membawa benda haram itu ke tempat usaha mereka.

"Kita sudah berikan peringatan kepada pedagang. Namun jika pedagang tidak mengindahkan hal tersebut penting kita berikan teguran, dan rencananya kita bersama babinkamtibmas akan turun melakukan monitoring disekitar taman olahraga tersebut," ujar Fitri saat dikonfirmasi.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/