Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
43 menit yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Musim Asap di Duri Sudah Datang, Serpihan Sisa Karlahut Menempel pada Pakaian dan Warga Mulai Kenakan Masker

Musim Asap di Duri Sudah Datang, Serpihan Sisa Karlahut Menempel pada Pakaian dan Warga Mulai Kenakan Masker
Pantauan Duri berasap, Senin (22/8/2016) petang disekitar Jalan Rangau, Kelurahan Pematang Pudu.
Senin, 22 Agustus 2016 20:49 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Menjelang malam, Senin (22/8/2016) Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau kembali diselimuti kabut asap. Tak hanya itu, partikel-partikel kecil atau serpihan sisa kebakaran lahan dan hutan (karlahut) juga banyak menempel pada pakaian yang terjemur diluar ruangan.

"Balik kerja tadi sudah firasat juga pakaian di jemuran bakal kotor lagi, karena sepanjang perjalanan pulang tidak pakai masker terasa sesak nafas akibat kabut asap. Rupanya benar, pakaian penuh sisa kebakaran itu," kata Nelfi, warga Jalan Mandiri, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau kepada GoRiau.com, petang tadi.

Meski kabut asapnya belum tebal, namun warga Duri sudah mulai resah dengan tibanya musim ketiga di Riau, Indonesia selain musim kemarau dan penghujan ini. Mulai dari aktivitas luar rumah yang terganggu, sampai dengan kesehatan. Jika diabaikan dampaknya akan mengantarkan warga ke rumah sakit karena terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

"Setiap tahun asap, dan ini bukan bencana lagi, tapi memang masuk musim asap. Siap-siap untuk jaga stamina agar tetap sehat. Mau tidak mau anak-anak juga harus ekstra ketat tidak dibolehkan main keluar rumah, selagi kondisi cuaca masih berasap. Bisa jadi juga sekolah anak-anak jadi terganggu nantinya karena asap ini," ujarnya lagi.

Pantauan GoRiau.com menjelang magrib tadi disepanjang Jalan Mawar dan Jalan Rangau, sebagian pengendara sepeda motor mulai lengkap mengenakan helm dan masker. Selain itu juga, sejumlah lahan kosong di bawah power line Chevron Jalan Rangau, terbakar akibat cuaca panas yang ekstrem.***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77