Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau
Pesona Indonesia 2016

Pertahankan Tradisi Kolosal Mahelo Jalur Kuantan Riau, Disparekraf Ikut Blusukan ke Hutan

Pertahankan Tradisi Kolosal Mahelo Jalur Kuantan Riau, Disparekraf Ikut Blusukan ke Hutan
Kadisparekraf Riau Fahmizal Usman dan Kadisdikbud Riau Kamsol serta Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, saat mengikuti proses Maelo Jalur. (humas)
Rabu, 24 Agustus 2016 18:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Iven Pacu Jalur yang digelar setiap tahun di Tepian Narosa, Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, tidak hanya sekadar sebuah helat budaya. Namun iven tersebut juga sarat dengan nuansa mistik yang diyakini masyarakat setempat.

Iven tradisional ini juga sudah diajukan sebagai kalender Iven Nasional, pada saat launching "Riau Menyapa Dunia" di Kementerian Pariwisata RI, beberapa bulan yang lalu.

Iven Pacu Jalur tahun ini juga lebih semarak, ketika Menpar Arief Yahya gencar berpromosi di berbagai media, selain media lokal, Kemenpar juga mempromosikannya di Tv Chanel luar negeri.

Pacu jalur yang penuh atraktif, unik dan kaya akan nilai-nilai budaya ini juga melalui beberapa tahap atau proses dari mulai pemilihan kayu yang dibuat perahu atau jalur. Kemudian proses pembuatan sampai dengan hari perlombaan semua dikemas dengan adat istiadat Kuantan Singingi.

Hari ini Rabu (24/08/2016) sejumlah pejabat daerah termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau (Kadisparekraf) Fahmizal Usman, juga mengikuti tradisi yang biasa disebut dengan "Mahelo Jalur".

"Tradisi pacu jalur Batang Kuantan selalu mendapat perhatian yang luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat baik yang dari Kuantan Singingi, Riau dan beberapa Provinsi tetangga termasuk luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Tahun ini iven akbar tersebut akan dibuka secara resmi pada tanggal 25 Agustus 2016, dan hari ini kita turut ambil bagian dalam acara Maelo Jalur tersebut," ungkap Fahmizal Usman kepada GoRiau.com (GoNews Group).

Pada zaman penjajahan Belanda dulu kata Fahmizal, pacu jalur sudah menjadi event kolosal bagi masyarakat dalam menyambut musim panen. "Ya menurut cerita orang-orang tua terdahulu, iven ini menggambarkan rasa gembira atas kerberhasilan dalam bercocok tanam. Nah mereka apresiasikan ke dalam Iven lomba adu cepat mengarunggi derasnya arus Sungai Kuantan dengan mengunakan jalur-(sampan)," tukasnya.

Pacu jalur kata dia, adalah olahraga sekaligus kesenian lokal yang lahir dan berasal dari sebuah perpaduan unsur seni ukir, musik, tari, olahraga serta semangat kebersamaan.

"Nah rasa kebersamaan inilah yang kita rasakan pada saat acara Mahelo Jalur tersebut. Semua usia laki dan wanita turut terlibat, bahkan konon ceritanya disaat Maelo jalur inilah warga Taluk Kuantan mencari jodoh," tuturnya.

Maelo Jalur ini sendiri memiliki kekuatan magis dan spiritual bagi masyarakatnya. Dimana dari mulai proses pemilihan kayu sampai Maelo atau membawa bahan sampan ini, juga diperlukan seorang datuk atau pawang.

"Disisi lainya, Pacu Jalur ini juga unik, karena ribuan masyarakat Kuantan Singingi yang merantau ke luar daerah akan pulang kampung menyempatkan diri untuk hadir menyaksikan rangkaian helat pacu jalur. Keramaiannya akan melebihi mudik lebaran. Itulah gambarannya," tukas Fahmizal Usman.

Karena rasa penasannya itulah Fahmizal dengan beberapa jajaran Diparekraf fan Dishut Provinsi Riau, bersama dengan Pemerintah Kuantan Singingi hari ini turut blusukan disana.

Menurutnya, prediksi penonton atau pengunjung dalam Iven Pacu Jalur tahun ini akan lebih semarak, pasalnya kata dia, pesertanya sendiri tidak hanya diikuti oleh tim dari Kuantan Singingi saja, namun ada beberapa daerah lain seperti Jambi dan Sumatera Barat. Bahkan tim dari Malaysia, Brunai dan Singapura juga turut berlaga dalam pesta rakyat pacu jalur.

"Mohon doanya kawan-kawan saja semoga rangkaian acara dari mulai pembukaan sampai penutupan nanti berjalan lancar. Karena selain sudah masuk kalender iven nasional, kita juga menargetkan kunjungan wisatawan ke Riau. Ini upaya kita melestarikan budaya sekaligus Promo wisata di Riau, makanya kita sama sama ayo Ramaikan dengan menyebarluaskan informasi ini di medsos dengan hastag #ayokeRiau, #PacujalurKuantan #Wisata Riau serta #riauTheHomelandOfMelayu," pungkasnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77