Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelaku Tewas Ditembak, Pembunuhan Anggota Polisi Meranti Diduga Bermotif Cemburu

Pelaku Tewas Ditembak, Pembunuhan Anggota Polisi Meranti Diduga Bermotif Cemburu
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo
Kamis, 25 Agustus 2016 13:14 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyebutkan, perkelahian antara Brigadir Adil S Tambunan dengan oknum honorer Dispenda Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berinisial AAP hingga berujung tewasnya polisi diduga bermotif cemburu.

Ini dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (25/8/2016) siang di ruangannya. "Diduga karena cemburu. Dini hari itu, anggota tersebut (Adil, red) dikabari membawa wanita ke hotel," bebernya. "Kalau hubungan mereka kita belum tahu," lanjutnya.

Mengetahui ini, AAP mendatangi Adil, Kamis dini hari pukul 01.30 WIB, hingga berujung perkelahian di halaman hotel Furama, Selatpanjang. Adil ditikam lima kali di dada, tangan serta terluka di punggung. Sedangkan AAP melarikan diri usai itu.

Sekitar subuh, AAP ditangkap di Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau. "Ketika ditangkap, dia bawa badik dan sempat melawan. Tembakan peringatan tidak direspon sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur," tegas Guntur.

"Ditembak di bagian paha dan mata kaki. Dia langsung dilarikan ke RSUD, namun meninggal dunia," tutupnya. Akibat kematian AAP, ribuan warga Kepulauan Meranti pagi tadi sempat mendatangi rumah sakit mempertanyakan keganjilan atas tewasnya si honorer. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/