Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Picu Kerusuhan Massa, Kapolda Riau Langsung Perintahkan Propam ke Meranti Usut Tewasnya Pembunuh Polisi

Picu Kerusuhan Massa, Kapolda Riau Langsung Perintahkan Propam ke Meranti Usut Tewasnya Pembunuh Polisi
Tampak massa kepung Mapolres Kepulauan Meranti, Riau (Foto: Istimewa)
Kamis, 25 Agustus 2016 15:10 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Supriyanto langsung memerintahkan Kabid Propam turun ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (25/8/2016) siang, guna mengusut kematian AAP, oknum honorer Dispenda yang tewas.

AAP tewas setelah mengalami luka tembak di paha dan mata kaki. Keganjilan itulah yang memicu kemarahan warga di sana, sampai-sampai menimbulkan bentrokan berdarah di Mapolres, di mana satu warga meninggal terkena lemparan batu.

"Kapolda sudah intruksikan Kabid Propam ke sana melakukan pengusutan sekaligus mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) proses penangkapan," jawab Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada GoRiau.com (GoNews Group).

"Jika memang ada kesalahan prosedur, kita akan jalankan sanksi sesuai kode etik internal (kepolisian, red). Tim dari Propam, tim dari Dit Reskrimum dan Brimob sudah bergerak ke sana menggunakan speedboat," lanjutnya di ruangan.

Diberitakan sebelumnya, AAP membunuh Brigadir Adil disebabkan cemburu lantaran sang oknum bersama wanita di hotel, Kamis dini hari. Pelaku pun menikam polisi itu lima kali hingga meregang nyawa. Beberapa jam kemudian, AAP berhasil ditangkap dan ditembak kakinya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/