Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
24 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
2
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
24 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
3
Meski Terjal, Peluang Persis Ke 4 Besar Masih Terbuka
Olahraga
4 jam yang lalu
Meski Terjal, Peluang Persis Ke 4 Besar Masih Terbuka
4
Barito Putera Merasa Beruntung Menjelang Akhir Musim
Olahraga
4 jam yang lalu
Barito Putera Merasa Beruntung Menjelang Akhir Musim
5
Tavares Ungkap Kiat Bangkitnya PSM Makassar
Olahraga
3 jam yang lalu
Tavares Ungkap Kiat Bangkitnya PSM Makassar
6
Ruben Onsu Akui Lama Tak Bertegur Sapa dengan Adiknya Jordi
Umum
3 jam yang lalu
Ruben Onsu Akui Lama Tak Bertegur Sapa dengan Adiknya Jordi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Dubes Belanda, Kemenpar dan Gubernur Riau Tak Datang di Pacu Jalur, Orang Kuansing Tak Kecewa

Meski Dubes Belanda, Kemenpar dan Gubernur Riau Tak Datang di Pacu Jalur, Orang Kuansing Tak Kecewa
Dua jalur sedang berpacu di Tepian Narosa Telukkuantan, Kamis (25/8/2016) siang.
Jum'at, 26 Agustus 2016 06:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) sedikitpun tidak merasa kecewa dengan tidak hadirnya Duta Besar (Dubes) Belanda, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk membuka dan menyaksikan secara langsung pacu jalur tradisional yang sudah menjadi iven nasional.


"Lebih baik mereka tidak datang, terutama Gubernur Riau. Sebab, saya lihat tidak ada kontribusi nyata yang diberikan Pemprov Riau dalam pelaksanaan pacu jalur," ujar Adi, seorang warga Kuansing saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (25/8/2016) sembari menyaksikan pacu jalur.

Sepengetahuannya, panitia pacu jalur kalang kabut dalam mencari anggaran untuk pelaksanaan pacu jalur. Sebab, Kuansing hanya menganggarkan Rp366 juta‎ untuk pacu jalur tahun ini.

"Sedangkan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp1,6 miliar. Anehnya, Pemprov Riau hanya membantu dua baliho plus 30 umbul-umbul. Untuk apa bantuan ini?" tutur Adi.

Senada dengan itu, Fitri juga tidak mempersoalkan Gubernur Riau yang tidak hadir di Kuansing untuk menyaksikan pacu jalur.

"Biar sajalah mereka tak datang. Mungkin gubernur malu untuk membuka pacu jalur, sebab bantuannya tak ada," ujar Fitri.

Beda halnya dengan Riko, ia malah mempertanyakan pernyataan panitia pacu jalur yang selalu menggembor-gemborkan lewat media massa, bahwa Dubes Belanda dan Kemenpar akan hadir.

"Dimana-mana ngomongnya Dubes Belanda akan hadir, Kemenpar akan datang. Ternyata, satu pun tak ada yang hadir. Entah bagaimana panitia ini," celetuk pria jangkung tersebut.

Sementara itu, secara terpisah Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menyatakan Gubernur Riau tidak bisa hadir dikarenakan adanya sesuatu hal yang tak dapat ditinggalkan.

"Untuk bantuan pacu jalur, kita melalui Dinas Pariwisata sudah berupaya untuk mempromosikan dimana-mana," ujar Ahmad usai membuka pacu jalur.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/