Meski Dubes Belanda, Kemenpar dan Gubernur Riau Tak Datang di Pacu Jalur, Orang Kuansing Tak Kecewa
Penulis: Wirman Susandi
"Lebih baik mereka tidak datang, terutama Gubernur Riau. Sebab, saya lihat tidak ada kontribusi nyata yang diberikan Pemprov Riau dalam pelaksanaan pacu jalur," ujar Adi, seorang warga Kuansing saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (25/8/2016) sembari menyaksikan pacu jalur.
Sepengetahuannya, panitia pacu jalur kalang kabut dalam mencari anggaran untuk pelaksanaan pacu jalur. Sebab, Kuansing hanya menganggarkan Rp366 juta untuk pacu jalur tahun ini.
"Sedangkan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp1,6 miliar. Anehnya, Pemprov Riau hanya membantu dua baliho plus 30 umbul-umbul. Untuk apa bantuan ini?" tutur Adi.
Senada dengan itu, Fitri juga tidak mempersoalkan Gubernur Riau yang tidak hadir di Kuansing untuk menyaksikan pacu jalur.
"Biar sajalah mereka tak datang. Mungkin gubernur malu untuk membuka pacu jalur, sebab bantuannya tak ada," ujar Fitri.
Beda halnya dengan Riko, ia malah mempertanyakan pernyataan panitia pacu jalur yang selalu menggembor-gemborkan lewat media massa, bahwa Dubes Belanda dan Kemenpar akan hadir.
"Dimana-mana ngomongnya Dubes Belanda akan hadir, Kemenpar akan datang. Ternyata, satu pun tak ada yang hadir. Entah bagaimana panitia ini," celetuk pria jangkung tersebut.
Sementara itu, secara terpisah Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menyatakan Gubernur Riau tidak bisa hadir dikarenakan adanya sesuatu hal yang tak dapat ditinggalkan.
"Untuk bantuan pacu jalur, kita melalui Dinas Pariwisata sudah berupaya untuk mempromosikan dimana-mana," ujar Ahmad usai membuka pacu jalur.***
Kategori | : | Olahraga, Umum, GoNews Group |