Hari ke-19, 26 Jemaah Haji Meninggal, dari Aceh Menjadi 5 Orang

MEKKAH - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit hingga hari ke-19 pemberangkatan mencapai 26 orang setelah empat jemaah dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (26/8/2016).

Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, Sabtu, per pukul 08.00 waktu Arab Saudi, mencatat, tiga jemaah meninggal dunia di Madinah dan seorang jemaah meninggal di Mekkah.

Tiga jamaah yang meninggal dunia di Madinah adalah Imam Rifai bin Ngali (60) dari kelompok terbang (kloter) 005 embarkasi Palembang, Siti Maskanah binti Djumri (66) dari kloter 013 embarkasi Banjarmasin.

Kemudian asal Aceh, Zainabon binti Umar Muhammad (71) dari kloter 008 embarkasi Banda Aceh. Almarhumah pemegang paspor nomor B3172905, meninggal dunia di pondokan pada pukul 11.00 waktu Arab Saudi akibat penyakit kardiovaskular.

Sementara seorang jamaah yang meninggal di Mekkah adalah Suhaimi bin Kadir Abdillah (62), pemegang paspor nomor B3758390, asal kloter 005 Embarkasi Medan. Yang bersangkutan meninggal dunia pada pukul 13.00 waktu Arab Saudi dalam perjalanan dari Masjidil Haram.

Total seluruh jemaah dilaporkan meninggal berjumlah 26 jemaah di Arab Saudi. 

1. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 002 Embarkasi Aceh
2. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66) kloter 004 Embarkasi Aceh
3. Juani bin Mubin Ben yang berusia (61), dari kloter 006 Embarkasi Aceh 
4. Abdullah bin Umar Gamyah (68) dari kloter pertama Embarkasi Aceh
5. Zainabon binti Umar Muhammad (71) dari kloter 008 Embarkasi Aceh
6. Senen bin Dono Medjo (79) dari kloter 007 Embarkasi Surabaya
7. Martina binti Sabri Hasan (47) kloter 006 Embarkasi Batam
8. Sarjono bin Muhammad (60) kloter 006 Embarkasi Batam 
9. Oom Eli Asik (66) dari kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi
10. Dijem Djoyo Kromo usia 53 tahun dari kloter 018 Embarkasi Solo
11. Nazar Bakhtiar bin Batiar (82) dari kloter pertama Embarkasi Padang 
12. Asma binti Mian yang berusia 78 tahun
13. Tasniah binti Duratim Dakem (73) jamaah dari kloter tiga Embarkasi Padang 
14. Jamaludin bin Badri Kar (58) jamaah dari kloter lima Embarkasi Palembang
15. Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71) dari kloter 20 Embarkasi Surabaya
16. Siti Maryam binti Ismail (60) dari kloter pertama Embarkasi Solo
17. Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68) dari kloter 11 Embarkasi Batam
18. Minawar bin Kasino Kamujo (76) dari kloter 15 Embarkasi Surabaya
19. Din Azhari Nurina bin Sadid (73) dari kloter 5 Embarkasi Padang
20. Mohammad Nasir bin Abdul Hamid (64) dari kloter 10 Embarkasi Batam
21. Noorsi Fatimah binti M Saleh Mardiwiyono (60) dari kloter 9 Embarkasi Balikpapan
22. Joko Pramono bin H Ali Pramono (41) dari kloter 26 Embarkasi Surabaya
23. Manih binti Siyan Muhammad (71) dari kloter 006 Embarkasi Jakarta Pondok Gede
24. Imam Rifai bin Ngali (60) dari embarkasi Palembang kloter 005
25. Suhaimi bin kadir Abdillah (62) dari embarkasi Medan kloter 005
26. Siti Maskanah binti Djumri (66) dari kloter Banjarmasin kloter 013

Sementara itu data Siskohatkes menunjukkan bahwa 424 jamaah menjalani rawat inap di Madinah dan Mekkah sementara itu 720 jamaah dirujuk di Madinah, Mekkah dan bandara.