Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
1 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
54 menit yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KTP Anggota KIP Aceh Selatan Diserobot Balon Gubernur

KTP Anggota KIP Aceh Selatan Diserobot Balon Gubernur
Ilustrasi
Kamis, 01 September 2016 07:03 WIB
Penulis: Al Fahd Radi Fahlefi
TAPAKTUAN - Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Selatan, Saipul Bismi menduga KTP miliknya, diserobot untuk dukungan bakal calon (balon) Gubernur Aceh yang maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada 2017.

"Saya tidak pernah memberikan fotokopi KTP kepada siapapun yang berkenaan dukungan kandidat balon Gubernur Aceh. Sebagai anggota lembaga penyelenggara Pemilu harus bersikap netral. Tetapi kenapa KTP saya ada dalam berkas dukungan salah satu pasangan balon," ungkapnya kepada GoAceh, Kamis (1/9/2016).

Dalam berkas persyaratan dukungan tiga pasangan balon gubernur yang dikirim KIP Aceh. Terdapat nama, tanggal lahir, alamat serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama dengan KTP saya. Hanya pas foto sedikit kabur.

Kecurigaan lain, ujarnya, tanda tangan dalam surat pernyataan dukungan dipalsukan. Kuat dugaan, KTP saya diseret untuk kepentingan politik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. "Ini bertentangan dengan independensi dan saya keberatan atas kasus ini," ujarnya.

Terhadap temuan ini, tambah Saipul Bismi, pihaknya menunggu hasil verifikasi faktual. Setelah itu akan diupayakan penyelesaian lain, untuk menindaklanjuti dugaan penyerobotan KTP miliknya.

"Kita tunggu proses verifikasi faktual selesai, nanti akan ditempuh upaya lain. Jika perlu kasus pengumpulan KTP asal-asalan ini dibawa ke ranah hukum atau dilapor ke Panwaslu," pungkas Saipul Bismi. 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:GoNews Group, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/