Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
40 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
28 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tersangka Pelaku Teror Bom Gereja Santo Yosep Harus Direhabilitasi

Tersangka Pelaku Teror Bom Gereja Santo Yosep Harus Direhabilitasi
Ustad Khairul Ghozali yang juga mantan narapidana teroris.
Kamis, 01 September 2016 09:07 WIB
Penulis: Abyan
MEDAN - Ustad Khairul Ghozali yang juga mantan narapidana teroris yang sedang menjalani masa pembebasan bersyarat,  menyarankan agar tersangka pelaku‎ kasus teror bom di Gereja Katolik Santo Yosep, berinisial IAH untuk direhabilitasi.


"Karena IAH ini korban, maka orang seperti dia ini harusnya direhabilitasi, bukannya dipenjara. Rehabilitasi lebih memudahkan IAH kembali ke jalan yang benar," kata Kamis (1/9/2016).

Khairul Ghozali yang pernah dihukum atas keterlibatannya dalam perampokan Bank CIMB Niaga di Medan pada tahun 2010 lalu tersebut, meyakini  IAH merupakan korban dari upaya pencucian otak yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk melakukan aksi teror.

"IAH ini bukan seorang ideolog, ahli doktrin, ustadz, atau ulama. Namun dia pelaku di lapangan yang dicuci otaknya oleh seseorang untuk melakukan sesuatu," terang Khairul.
?
Terkait adanya dugaan iming-iming uang dibalik aksi nekad pelaku, Khairul meyakini hal itu tidak ada kaitan dengan aksi teror. Sebab doktrin dalam aksi teror bom bunuh diri tidak pernah dikaitkan dengan jumlah uang tertentu, melainkan doktrin lain yang sifatnya pada kehidupan akhirat.

"Biasanya mereka dijanjikan masuk surga, tidak mungkin diimingi dengan uang. Uang itu mungkin untuk beli peralatan," ungkap Ustadz Khairul.

Saat ini, IAH ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus teror bom gereja yang terjadi pada Minggu (28/8/2016) kemarin. Dalam aksinya tersebut, IAH mencoba meledakkan bom didalam ransel nya, namun hanya mengeluarkan percikan api saja. Kemudian IAH menyerang pastor dengan menggunakan senjata tajam. Namun aksinya digagalkan jemaat dan berhasil ditangkap serta diserahkan ke Polisi.

Editor:Arif
Kategori:GoNews Group, Hukum, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/