Arsyadjuliandi Rachman Diberi Waktu oleh Mendagri 1,5 Bulan untuk Pilih Wakil Gubernur Riau

JAKARTA - Meski sudah dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman belum juga memilih siapa sosok yang jadi pendampingnya dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Riau.

Kursi Wakil Gubernur Riau sampai saat ini belum terisi, meskipun beberapa nama baik dari kalangan politisi maupun tokoh masyarakat sudah mencuat kepermukaan. Terkait kekosongan kursi Wagubri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sudah mengintruksikan bawahanya untuk menyelesaikan persoalan administrasinya.

Ketika dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Group) pada Sabtu (3/09/2016) Tjahjo mengatakan, masalah administrasi untuk pengisian posisi wagub Riau harus selesai dalam kurun waktu 45 hari kedepan.

"Sedang diproses oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A Temenggung, guna mempercepat proses administrasi wagub Provinsi Riau ini. Ya Paling lambat dalam 45 hari atau 1,5 bulan harus sudah selesai," tukasnya.

Ketika ditanya siapakah kira-kira sosok atau tokoh yang bakal menempati posisi wakil gubernur, Tjahjo mengaku bukan kewenangannya. "Itu bukan kewenangan kita, Kemendagri hanya mengurus soal administrasinya saja. Kalau soal itu tanya pak Gubernur nya," tandasnya.

Dan saat ditanya dalam massa 45 hari tersebut, ternyata Gubernur Riau Andi Rachman belum menentukan wakilnya, apakah akan mendapat sanksi, Tjahjo menjawab tidak ada alasan menunda lagi.

"Perlu diketahui, sekali lagi Kemendagri hanya memproses administrasinya, ya kita harapkan setelah selesai 45 hari ini pak gubernur segera memiliki pendamping. Jadi tak ada alasan buat menunda lagi," ujarnya.

Selain Wakil Gubernur Riau, hal yang sama juga berlaku bagi provinsi Kepulauan Riau. Karena menurutnya, posisi Wagub Kepri sudah kosong sejak 25 Mei lalu. Pasalnya, Nurdin Basirun yang sebelumnya menempati posisi wagub Kepri naik menjadi gubernur menggantikan M Sani yang meninggal dunia.

Hal yang sama juga terjadi di Riau, posisi wagub kosong sejak Arsyadjuliandi Rachman dilantik menjadi gubernur menggantikan Anas Maamun yang saat ini masih menjalani hukuman karena tindak pidana Korupsi. (***)